SAMPANG, MaduraPost – Pemilik Hotel Semilir Sampang yang berlokasi di Jl. Syamsul Arifin, Rw. V, Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bernama Dimas diduga lecehkan profesi seorang Jurnalis.
Dugaan pelecehan itu terjadi ketika Wartawan Media MaduraPost menghubungi pemilik hotel tersebut melalui via WhatsApp-nya (Dimas, red) pada tanggal (6/9) yang lalu, perihal dugaan tindak pidana penganiayaan yang telah terjadi di hotelnya.
Akan tetapi, Dimas selaku pemilik hotel tersebut malah mempertanyakan dan mengatakan apa maksud serta masalah pihak MaduraPost mempertanyakan hal itu.
“Masalahnya anda (Wartawan MaduraPost, red) apa?, mau memanfaatkannya,” kata Dimas via WhatsApp-nya.
Dimas mengancam akan menuntut media ini jika pemberitaan itu nantinya tidak valid. Ia juga menyampaikan terima kasih sudah mengenalkan Hotel Semilir ke masyarakat.
“Masookkk, lakukan pekerjaan anda dengan baik, saya apresiasi. Om saya request nanti foto semilirnya juga ditampilin ya, jangan tulisan doang,” pintanya seperti mengejek.
Kemudian Dimas menyangkal kalau persoalan dugaan penganiayaan yang sempat dilaporkan ke Kepolisian oleh korban itu adalah pidana, tapi sebut dia adalah perdata.
“Oh berarti saya yang salah, ya gak apa-apa pokoknya request saya ya Om jangan lupa, nanti aku kasih rokok Penamas kamu (Wartawan MaduraPost, red), kalau Surya kemahalan,” lecehnya.