Sekdakab Sampang : Seorang Guru Mendidik Bukan Dengan Kekerasan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 12 September 2021 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Yuliadi Setiawan, Sekretaris Kabupaten Sampang

H. Yuliadi Setiawan, Sekretaris Kabupaten Sampang

SAMPANG, MaduraPost – Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Sampang, Madura, angkat bicara terkait insiden pemukulan terhadap sejumlah siswa oleh oknum Guru di SMPN 1 Camplong, Kecamatan Camplong.

Menurut Sekdakab Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan belum mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan setempat. Namun, menurutnya pendisiplinan dengan kekerasan yang dilakukan oknum guru tersebut merupakan praktik yang tidak dibenarkan dalam pembelajaran.

Baca Juga :  Inspirasi dari Sebuah Kontras, Warisan Kompleks Fuad Amin yang Bawa Madura Tersohor

“Masih belum ada laporan. Tapi pada prinsipnya, seorang guru yang juga merupakan pendidik tidak boleh melakukan tindakan kekerasan dan kesewenang – wenangan terhadap siswa,” katanya, Minggu (12/09/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mengaku sudah mengutus Disdik untuk melakukan investigasi terkait aksi kekerasan tersebut. Informasi terkini, oknum guru itu sudah dilaporkan ke Polres oleh para wali murid.

Baca Juga :  KPM IAIN Madura Posko 39, Gelar Berbagai Lomba di Desa Panaan

“Kalau memang itu sudah dilaporkan ya nanti tunggu hasil penyidikan, apakah pemukulan itu sebatas normal atau sudah diluar kewajaran. Tapi kemarin, saya sudah perintahkan kepala disdik untuk melakukan pengecekan,” imbuhnya.

H. Wawan sapaan akrabnya juga menghimbau kepada para guru agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pendidik sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Menghadapi Tantangan Kemanusiaan, Upaya Bersama Mengatasi Krisis Pembuangan Bayi

“Kalau sudah punya niat profesi sebagai guru, harus sabar. Kejadian ini agar dapat dijadikan pelajaran berharga. Pesan saya untuk seluruh para guru agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disdik Sumenep Kelola Dana Pendidikan Keagamaan Rp6,4 Miliar
Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM
Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman
Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan
Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini
Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Guru Penggerak Diangkat Jadi Kepala Sekolah
Coreng Dunia Pendidikan, Siswi SMA Swasta di Sokobanah Sampang Hamil di Luar Nikah   
Prisma Bersama Komunitas JLB Sukses Menggelar Olimpiade se Madura

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 08:25 WIB

Disdik Sumenep Kelola Dana Pendidikan Keagamaan Rp6,4 Miliar

Sabtu, 12 April 2025 - 09:41 WIB

Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:40 WIB

Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:02 WIB

Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:29 WIB

Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB