PAMEKASAN, MaduraPost – Pada hari Sabtu tanggal 15 Mei 2021 sekira pukul 10.00 WIB, salah seorang sopir bernama Frenky Heri Gunawan warga Dusun Tengah, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan bersama kernetnya yang bernama Ainul Fajri dianiaya oleh segerombolan pemuda.
Peristiwa itu terjadi di depan Lapangan Tennis di Jalan Kabupaten Pamekasan. Akibat dari pengeroyokan tersebut, keduanya (Frengky Heri Gunawan dan Ainul Fajri) mengalami luka parah hingga mengucurkan darah pada bagian dahi sebelah kiri dan pada bagian kepala belakang.
Hal tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Pamekasan tertanggal 15 Mei 2021 dengan nomor surat : TB-B/204/V/RES.1.6/2021/RESKRIM/SPKT Polres Pamekasan.
Menurut keterangan Frenky Heri Gunawan selaku korban sekepada Wartawan MaduraPost, awal peristiwa itu tanpa disengaja ada Pemotor yang kenak serempet dirinya di dekat Masjid Jamik Pamekasan, tapi Pemotor tersebut tidak sampai jatuh. Dari kejadian itu, kata dia, dirinya dan salah seorang dari segerombolan pemuda tersebut berjanji untuk ketemu di Jalan Kabupaten.
“Kemudian, saat saya dan kernet saya datang menemui mereka, saya langsung dihajar dari belakang oleh satu orang, terus ada temannya dua orang yang juga menghajar,” katanya, Minggu (16/5).
Dikatakannya, ia dihajar dengan mengunakan kunci Inggris yang mengenai bagian kepalanya dan pada saat itu juga, ungkap Frengky Heri Gunawan, dirinya langsung tepar.
“Kepala saya saat ini dijahit dan kernet saya juga dijahit bagian pelipis matanya,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan surat tanda bukti lapornya, Pelapor melaporkan pelaku bernama Habib dan kawan-kawannya yang diketahui juga warga Pamekasan.