Scroll untuk baca artikel
Daerah

Di Hari Guru, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Pulang ke Sekolah, Sujud Hormat pada Sang Pengajar

Avatar
279
×

Di Hari Guru, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Pulang ke Sekolah, Sujud Hormat pada Sang Pengajar

Sebarkan artikel ini
BERSUA. Mulyadi mencium tangan gurunya, Surat, saat berkunjung untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebagai wujud hormat dan terima kasih atas jasa sang pendidik. (Istimewa for MaduraPost)
BERSUA. Mulyadi mencium tangan gurunya, Surat, saat berkunjung untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebagai wujud hormat dan terima kasih atas jasa sang pendidik. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, memilih untuk memperingati Hari Guru Nasional 25 November dengan cara yang personal dan sarat makna.

Alih-alih hanya mengikuti seremoni formal, politikus dari Partai Demokrat itu mendatangi SDN Jenangger serta bertamu ke kediaman mantan gurunya, Surat, yang pernah menjabat sebagai Kepala SDN Jenangger di Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam kunjungan tersebut, Mulyadi menyampaikan rasa hormat mendalam atas peran sang guru dalam perjalanan hidupnya.

Baca Juga :  Terkait Parkir Liar, Dishub Sentil Satlantas Polres Sampang

“Saya bisa berada di posisi sekarang karena doa dan bimbingan beliau. Hari Guru bukan hanya soal perayaan, tetapi saat untuk kembali menundukkan hati di hadapan orang yang pernah menuntun jalan hidup kita,” ucap Mulyadi, Selasa (25/11).

Mulyadi juga menekankan bahwa menghormati guru bukan sekadar kultur, tetapi nilai yang harus terus diwariskan, terlebih oleh para tokoh publik dan pemegang kekuasaan.

Baca Juga :  Hidup Sebatang Kara Tanpa Bantuan Pemerintah, Lansia di Pamekasan Tidur di Teras Rumah

“Saya belajar dari teladan nasional, khususnya Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau selalu menjaga sikap hormat kepada guru-gurunya. Pesan itu jelas: jabatan setinggi apa pun, seorang murid tetaplah murid di hadapan gurunya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Surat memberikan wejangan khusus kepada mantan muridnya yang kini menjadi wakil rakyat.

“Jadilah anggota dewan yang berpihak pada masyarakat. Perhatikan nasib guru dan majukan pendidikan. Saya berharap Mulyadi tidak lupa diri, tetap rendah hati, dan menjalankan amanah ini untuk kemaslahatan orang banyak,” tutur Surat.

Baca Juga :  HUT Ke-1 Taruna Muda Pamolokan Sumenep Meriah

Mulyadi menutup pertemuan dengan harapan agar momen Hari Guru kembali membuka kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya peran pendidik.

“Guru adalah tiang peradaban. Jika ingin melihat Sumenep melangkah maju, langkah pertama adalah memuliakan guru, karena dari tangan mereka lahir generasi yang berkarakter, berpengetahuan, dan siap memajukan daerah,” tukasnya.***