Demo ke PT Djarum Berlanjut, Meski Sempat Dijual oleh Oknum DPRD Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 21 September 2021 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Gudang saat proses pembelian tembakau dari petani.

Salah satu Gudang saat proses pembelian tembakau dari petani.

PAMEKASAN, MaduraPost – Dugaan konspirasi jahat oknum Anggota DPRD Pamekasan dengan PT Djarum untuk menggagalkan aksi paguyuban Petani dan bandul tembakau beberapa waktu lalu mulai tercium.

Hal tersebut berawal dari tidak hadirnya salah satu pihak dari dua PT. Kuasa Pembelian Tembakau yang menjadi target aksi dalam pertemuan dengan dua orang penanggung jawab aksi di Polres Pamekasan.

Anggota Kepolisian yang menjadi fasilitator pertemuan tersebut mengatakan bahwa informasi yang didapat dari PT Djarum mengatakan bahwa aksi gagal karena sudah dikondisikan oknum anggota DPRD Pamekasan berinisial AD.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

menurut Ketua Paguyuban Petani se-Madura sekaligus Korlap Aksi Mohammad Munir, kalau dirinya dan sejumlah tokoh masyarakat khususnya para petani tembakau di Pamekasan terkejut, geram dan kecewa terhadap informasi dan pengakuan dari pihak Kepolisian tersebut.

Baca Juga :  Diduga Ada Ritual Pesugihan, Warga Sana Tenga Pamekasan Dihebohkan Dengan Munculnya Jin Tuyul Bertelinga Besar

“Sejak mendapatkan informasi dan pengakuan langsung dari pihak Kepolisian itu, kami sampai detik ini masih merasa kaget, geram dan sangat kecewa kepada oknum anggota DPRD Pamekasan yang telah memperjualbelikan rencana gerakan kami ke PT Djarum itu,” Katanya, Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh pihak Kepolisian kepada dirinya tentang tindakan jahat kedua oknum tersebut telah merusak asas-asas demokrasi untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi didepan publik.

“apa yang dilakukan oleh kedua Oknum tersebut kini telah melukai dan menyakiti hati kami, sejumlah tokoh masyarakat dan para petani tembakau dalam memperjuangkan hak-haknya yang telah diinjak-injak oleh PT Djarum yang sewenang-wenang melanggar Perda dalam melakukan pembelian tembakau,” tegasnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bangkalan Perbaiki Jembatan Penghubung Dua Desa yang Roboh

Mantan Aktivis HMI Pamekasan tersebut juga menceritakan bahwa setelah sehari dari pertemuannya yang menghasilkan beberapa kesepakatan dengan pihak PT. Gudang Garam tersebut. Dirinya mendatangi pihak DPRD Pamekasan untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi adanya kebenaran Oknum Dewan berinisial AD yang diakui oleh pihak P. Djarum tersebut.

“Namun, seorang yang diduga oknum anggota DPRD yang namanya seperti yang diinformasikan oleh pihak Kepolisian itu tidak mengakui dan bersumpah kalau nama orang yang disebutkannya itu bukan dirinya,” urainya.

Jepada Media ini, Mohammad Munir menyampaikan keputusannya dan berjanji akan melanjutkan demo ke PT. Djarum yang sempat ditundanya tersebut. Ia juga menegaskan akan terus mencari informasi siapa dalang telah memperjualbelikan rencana aksi demo sebelumnya itu.

Sementara melalui pesan WhatsApp-nya, Kanit Ekonomi Polres Pamekasan IPDA Fajri menyampaikan dan meminta agar terkait persoalan tersebut dikonfirmasi langsung ke PT Djarum.

Baca Juga :  Mulai Garap Lahan Padi, Petani Berharap Bibit dan Pupuk Tidak Langka Di Pasaran

“Pak saran: Alangkah baiknya konfirmasi langsung ke pihak Djarum supaya jelas faktanya,” pintanya.

Selain itu IPDA Fajri mengatakan, bahwasanya karena rencana aksi demo itu didua lokasi, akhirnya pihaknya mengkomunikasikan dengan pihak Djarum. Dan ia mengungkapkan, kalau pihak Djarum waktu itu menyatakan aksi tidak jadi karena katanya sudah ada yang memediasi.

“Kemudian ya tak sampaikan kepada Korlap kalau sudah ada yang memediasi, selebihnya saya tidak tahu. Yang jelas kami tidak ada kepentingan disitu,” tegasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak, baik dari PT. Djarum atau Oknum anggota DPRD Pamekasan yang dimaksud.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya
Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total
Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar
Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura
Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025
Warga Sampang Temukan Bayi di Semak-Semak, Polisi Buru Pelaku
Diterjang Ombak, Perahu Nelayan di Pamekasan Hancur Saat Hampir Sandar
Polres Sampang Gerebek Judi Kartu di Desa Tlambah, 7 Orang Diamankan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:28 WIB

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya

Selasa, 15 April 2025 - 12:46 WIB

Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total

Minggu, 13 April 2025 - 05:32 WIB

Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar

Kamis, 10 April 2025 - 07:18 WIB

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Rabu, 9 April 2025 - 19:42 WIB

Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB