Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Data Subsidi Dipakai Orang Lain, Warga Pamekasan Protes Pelayanan PLN

Avatar
20
×

Data Subsidi Dipakai Orang Lain, Warga Pamekasan Protes Pelayanan PLN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Salah satu warga protes pelayanan PLN karena data dan dokumennya terpakai orang lain tanpa izin pihak bersangkutan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Warga Desa Sana Daja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, mendadak kaget saat mengetahui dokumen data kependudukan dipakai orang lain dibuat subsidi meteran listrik PLN. Hal tersebut dirasakan keluarga Amsih (60).

Semula, Amsih berniat untuk memasang meteran listrik baru. Namun saat dicek data oleh anaknya yang merantau kerja ke Jakarta, terdeteksi jika dokumen kependudukan keluarganya sudah dipakai subsidi orang lain.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Saya disuruh ke PLN untuk memastikan kalau data saya dipakai orang lain, ternyata kenyataannya memang dipakai orang lain,” kata Amsih kepada MaduraPost, Senin (1/8).

Baca Juga :  Polisi Amankan Dugaan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Sokobanah Sampang

Padahal, kata Amsih, dirinya tidak pernah merasa memasang meteran baru PLN. Sejauh ini dirinya hanya numpang. Dari itu keingin untuk memasang meteran baru mulai timbul.

Kepada media ini, keluarga Amsih mengaku sedikit kecewa terhadap pelayanan PLN. Sebab yang jadi pernyataan, kenapa dokumen pribadinya itu bisa dideteksi oknum petugas. Meski kenyataannya, dirinya belum memberikan data itu kepada siapapun.

Media ini mendampingi Amsih hingga ke Kantor PLN Rayon Waru di Kecamatan Batumarmar, sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap keberadaan retorial wilayah dan kawasan PLN beroperasi.

Baca Juga :  HUT ke 17 Partai Gerindra, Kader di Madura Minta Prabowo Turunkan Harga Pita Cukai Rokok

Di sana Amsih ditemui petugas yang bernama Gunawan. Hasil keluhan Amsih ditampung. Hanya petugas tidak bisa langsung memproses. Sebab data tersebut terlebih dahulu harus diblokir.

“Kalau hari ini tidak bisa diproses, karena prosesnya tidak masuk,” kata Gunawan.

Dia mengakui setelah dicek, data dan dokumen Amsih digunakan subsidi orang lain. Meski demikian, kata dia, PLN bisa memblokir subsidi tersebut hingga sampai ke tangan pemiliknya.

Manajer PLN Rayon Waru, Wisnu Yanwardana, meminta maaf atas peristiwa yang kurang mengenakkan tersebut. Meski demikian, dia tidak mengelak atas kejadian ini, bahwa diakui memang ada sebagian oknum yang sengaja menjadi calo pemasangan meteran baru.

Baca Juga :  Kasus BPNT di Kecamatan Kadur, Komisi IV DPRD Pamekasan Minta Tuntutan Alpart Dipenuhi

Akan tetapi, kata dia, bukan berarti semua petugas bisa mendapatkan data kependudukan pelanggan. Sebab untuk mendapatkan meteran baru mudah yakni tinggal daftar atau mengakses internet.

“Terimakasih atas temuannya, kita berharap ke depan pihak terkait saling berkoordinasi dan mengevaluasi, ini dilakukan tentu demi kenyamanan bersama antara pelayanan kepada pelanggan PLN,” singkatnya.