SUMENEP, MaduraPost – Di tengah keterbatasan akses perbankan di wilayah pedesaan, keberadaan Agen BRILink menjadi solusi nyata bagi masyarakat.
Salah satunya di Desa Talang, Dusun Baratan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Di mana, Kusriyanto (40), menjadi pelopor layanan keuangan digital lewat kemitraannya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik toko grosir SRC Sabira itu telah menjadi mitra Agen BRILink sejak 2019. Namun, jauh sebelum itu, usahanya sudah berdiri sejak 2015.
Ia memulai bisnis bersama sang istri dengan menjual berbagai kebutuhan pokok, mulai dari bahan sembako, bahan kue, hingga perlengkapan dapur dan kebutuhan bayi.
“Adanya BRILink ini sangat membantu, karena di Saronggi sendiri tidak ada ATM BRI,” ujar Kusriyanto, ditemui di tokonya yang berada di pelosok desa, Senin (13/10) petang.
Kini, Kusriyanto mengoperasikan dua mesin EDC, satu manual dan satu berlayar sentuh, untuk melayani transaksi masyarakat di sekitar.
Selain itu, ia juga telah mempekerjakan sejumlah karyawan untuk membantu operasional toko yang buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Keberadaan layanan BRILink di tokonya membuat warga setempat tak perlu jauh-jauh ke kota untuk sekadar menarik tunai, transfer, atau melakukan transaksi perbankan lain.
“Semoga ke depan pelayanan BRI semakin bagus dan semakin membantu rakyat di sini,” harapnya.
Kisah Kusriyanto menjadi potret bagaimana kolaborasi antara pelaku usaha mikro dan layanan keuangan digital mampu menggerakkan ekonomi dari tingkat desa, sekaligus memperkuat inklusi keuangan di daerah terpencil seperti Saronggi.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost