Scroll untuk baca artikel
Headline

Dana PIP Tidak Bisa Dicairkan, Kepala SMPN 1 Manding Sebut Disdik Sumenep Telat Beri Informasi

Avatar
13
×

Dana PIP Tidak Bisa Dicairkan, Kepala SMPN 1 Manding Sebut Disdik Sumenep Telat Beri Informasi

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kepala SMPN 1 Manding, Jayat, menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah lambat memberikan informasi pendataan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa-siswi. Rabu, 8 Agustus 2023.

Akibatnya, belasan siswa-siswi di sekolah tersebut gagal untuk mendapat aktivasi dana PIP yang seharusnya bisa segera dicairkan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Saat dikonfirmasi media ini, Jayat mengatakan bahwa akan segara menindaklanjuti kasus tersebut. Di mana, kata dia, hal itu baru terjadi pada tahun ini.

“Informasi itu akan kami tindaklanjuti, karena memang informasinya yang kita dapat begitu,” kata Jayat, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Selasa (8/8/2023) kemarin.

Jayat mengatakan, bahwa secara teknis, bantuan PIP di sekolah yang ia pimpin sudah ada yang mengurusi.

“Saya menyerahkan kepada tim yang menangani PIP itu. Biasanya, PIP itu langsung diserahkan kepada orang tua siswa atau siswa itu sendiri. Teknisnya, kita hanya memfasilitasi persyaratan yang ada,” kata Jayat menerangkan.

Baca Juga :  Bikin Bangga! Siswa SDT2Q Insan Permata Mulia Raih Juara 1 MHQ Trophy Bupati 2022

Pihaknya menyebut, bahwa program itu langsung turun dari pusat. Di tanya soal keterlambatan informasi bagi penerima PIP, Jayat menyebut, secara prosedural ada di Disdik Sumenep.

“Program ini, kita datanya langsung dari pusat. Terus yang menerima itu adalah siswa yang masih aktif di SMP 1 Manding. Tetapi pada masa sekarang ini, anak yang sudah keluar itu datanya turun lagi, menerima lagi. Itu pun tetap dikembalikan kepada anak yang bersangkutan untuk ngambil (atau anak yang sudah melanjutkan ke SMA, red),” kata Jayat menguraikan.

Di samping itu, Jayat mengkalim, bahwa data PIP khusus sekolahnya itu memang mengalami banyak keterlambatan.

Baca Juga :  Sikap Sigap Bupati Sumenep Intruksikan BPBD Turun Langsung Cari Warga yang Hilang Saat Mancing

“Itu memang data telat. Kita nerima dari pusatnya itu sudah lambat, karena itu kan lewat operator. Kadang-kadang itu ada yang lebih tahu duluan justru wali murid,” kata Jayat.

“Kita lambat updatenya, atau informasi dari dinas pendidikan yang lambat,” timpal Jayat lebih lanjut.

Pihaknya juga menjelaskan, bahwa data siswa-siswi penerima PIP tidak diambil secara kolektif. Dengan kata lain, wali murid atau siswa-siswi itu sendiri dapat mengurusnya secara mandiri.

“Kita hanya memfasilitasi persyaratannya, seperti surat keterangan dan fotokopi raport dan sebagainya,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, bahwa adanya kabar PIP di SMPN 1 Manding bermasalah harus disikapi dengan bijak.

“Kita nggak mau saling menyalahkan. Nanti kita lihat mekanismenya gimana,” kata Agus saat diwawancara via telepon belum lama ini.

Baca Juga :  Keji! Ketua BPD di Sumenep Habisi Nyawa Kekasihnya Gara-gara Ini

Seperti halnya Jayat, Agus mengatakan, bahwa program PIP tersebut memang langsung turun dari pusat.

“PIP itu langsung dari pusat untuk diberikan kepada anak yang bersangkutan. Sementara aktivasi itu bisa dilaksanakan secara online semua sekarang,” ucap Agus.

Hanya saja, Agus mengatakan, kemungkinan para siswa-siswi di SMPN 1 Manding belum tahu proses secara online untuk mendapatkan bantuan PIP tersebut.

Ditanya lebih jauh adanya dugaan permainan dalam pendataan program PIP di SMPN 1 Manding, Agus mengarahkan pewarta untuk langsung melakukan konfirmasi kepada bagian yang menangani secara teknis di dinas terkait.

“Secara teknis bisa langsung menghubungi Kasi saya,” kata Agus.

“Semua sekarang online, mungkin mereka tidak membuka, lebih jelasnya langsung ke Kasi yang membidangi urusan itu,” sambungnya.***