SAMPANG, MaduraPost – Sungguh miris, salah seorang siswi yang sedang sekolah disalah satu sekolah SMA swasta di Kecamatan Sokobanah diketahui hamil di luar nikah, Kamis (22/01/2025)
Hal tersebut diungkapkan salah satu warga yang enggan disebut namanya, menurutnya siswi yang hamil di luar nikah tersebut menempuh pendidikan menengah atas di SMA swasta, di Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah.
“Muridnya hamil di luar nikah mas, yang menghamili sesama murid yang sekolah yang sama,” kata salah satu warga.
Warga tersebut juga mengutarakan perlunya adanya pendekatan dari guru ke murid, dan harus selalu mensosialisasikan terkait bahaya seks bebas.
“Seharusnya guru atau ketua yayasan melakukan pendekatan kepada murid dan harus selalu mengadakan sosialisasi terkait bahaya seks bebas, supaya tidak berdampak kepada murid lain,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan tersebut, SA (inisial) saat dihubungi media ini membenarkan bahwa anak didiknya yang sudah kelas XII hamil dan sudah dinikahkan.
“Benar mas hamil tapi sudah dinikahkan dan diberhentikan dari sekolah, anak tersebut memang lama tidak masuk sekolah hampir empat bulan,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya belum mengetahui permasalahan tersebut. Ia menegaskan akan memberikan arahan ke pihak sekolah, agar tidak terjadi lagi hal serupa.
“Saya belum mengetahui, nanti saya telepon pihak sekolah agar memberikan edukasi terhadap muridnya supaya tidak terjadi hal yang serupa lagi,” tegasnya.