Bus Damri di Pulau Kangean Dikeluhkan Warga, Disperkimhub Sumenep: Sudah Beroperasi Kembali

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGKAPAN LAYAR. Potret transportasi berupa Bus Damri yang vira di media sosial karena diisukan tak terpakai, lokasi di Pulau Kangean, Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

TANGKAPAN LAYAR. Potret transportasi berupa Bus Damri yang vira di media sosial karena diisukan tak terpakai, lokasi di Pulau Kangean, Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Transportasi perintis berupa bus Damri dengan kapasitas 27 penumpang yang beroperasi di Kepulauan Kangean, Sumenep, menuai kritik dari masyarakat setempat.

Banyak warga menilai keberadaan bus tersebut tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka.

Bus ini sebelumnya telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada Senin, 25 Maret 2024.

Namun, sejak beroperasi, warga merasa keberadaannya kurang efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Keluhan tersebut mencuat melalui akun Instagram @Kangeanesia pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menyebut bahwa bus Damri di Kepulauan Kangean tidak berguna dan hanya sekadar proyek seremonial tanpa manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Aliansi KOPRI PMII Sumenep Desak APH Tangani Secara Serius Kasus Pelecehan Seksual

“Cuma Heboh-heboh Seremonial, Abis Itu Nongol, Rame Bentar Buat Coba-coba, Abis itu Anyep. Tapi Nasi Sudah Menjadi Bubur. Bus Udah Hadir Di Kangean. Daripada Bantuan Ini Makin Gak Guna dan Jadi Candi, Mending Ramaikan Sekalian Yuk. Udah Buka Trayek dari Pelabuhan Betogulok sampai Kajuaro,” tulis akun tersebut, seperti dikutip MaduraPost pada Jumat, (7/2).

Selain itu, akun @Kangeanesia juga mengunggah ulang pernyataan dari akun @MahasiswaKangean, yang mengusulkan agar bus tersebut dimanfaatkan untuk aktivitas di bulan Ramadhan, seperti ngabuburit bersama.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Desak Langkah Cepat Pemerintah Daerah Hadapi Dampak Angin Barat di Kepulauan

Bahkan, mereka menyarankan agar bus digunakan untuk berbagai keperluan lain jika memang tidak bisa dijual atau ditukar dengan kendaraan lain yang lebih berguna.

“Mau dijual juga iya kalo laku, mau dituker damkar juga susah. Mending pake ajalah, diramein sekalian. Angkut ikan, angkut beras, angkut apa aja bebas,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Farid Cahyadi menjelaskan, bahwa bus Damri tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Puluhan Personel Dikerahkan Polres Dalam Kunjungan Kerja Gubernur Khofifah ke Sumenep

Bantuan ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD 5958 Tahun 2024, yang menetapkan jaringan trayek angkutan jalan perintis untuk tahun 2025.

“Saat ini sudah beroperasi kembali sejak 20 Januari 2025,” kata Farid.

Ia berharap, keberadaan bus Damri ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Kangean sebagai angkutan jalan yang berkelanjutan.

“Semoga menjadi angkutan jalan tetap yang bermanfaat bagi masyarakat dengan makin banyaknya warga yang memanfaatkan transportasi perintis ini,” tandasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Sumenep Klarifikasi Isu Keterlibatan dalam Dugaan Praktik Ilegal Pita Cukai
Bakesbangpol Sumenep Kirim Delegasi ke Seleksi Paskibraka Jatim 2025
BEM STKIP PGRI Sumenep Soroti Revisi UU Polri, Waspadai Potensi Pelanggaran Demokrasi
Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik
Tak Hanya Selebrasi, Disnatalis ke-33 SMAN 1 Ketapang Sampang Angkat Nilai Sosial dan Ekonomi
Pemkab Sumenep Gencarkan Gerakan Tanam Padi, Dorong Daerah Jadi Sentra Pangan Jawa Timur
Begini Peran DPMD Sumenep dalam Mewujudkan Desa Mandiri
Raperda Keris Sumenep Terancam Molor, Naskah Akademik UB Belum Tuntas!

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 12:36 WIB

Ketua DPRD Sumenep Klarifikasi Isu Keterlibatan dalam Dugaan Praktik Ilegal Pita Cukai

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:00 WIB

Bakesbangpol Sumenep Kirim Delegasi ke Seleksi Paskibraka Jatim 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:14 WIB

BEM STKIP PGRI Sumenep Soroti Revisi UU Polri, Waspadai Potensi Pelanggaran Demokrasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:29 WIB

Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:57 WIB

Tak Hanya Selebrasi, Disnatalis ke-33 SMAN 1 Ketapang Sampang Angkat Nilai Sosial dan Ekonomi

Berita Terbaru

Salah seorang nelayan yang diamankan pihak kepolisian karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu

Hukum & Kriminal

Bawa Sabu, Nelayan Asal Pamekasan Ditangkap di Sampang

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

Anggota Polsek Banyuates saat memeriksa tersuga maling di Desa Trapang Kecamatan Banyuates.

Hukum & Kriminal

Curi Uang dan HP di Rumah Warga, Residivis di Sampang Dibekuk Polisi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:28 WIB