SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Senin (17/3/2025).
Dalam penyampaiannya, Bupati Fauzi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Fauzi mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah, mulai dari DPRD, Forkopimda, pelaku usaha, hingga elemen masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai adalah hasil sinergi antara eksekutif, legislatif, dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep,” ujarnya, Senin (17/3) di Gedung DPRD Sumenep.
Realisasi APBD 2024 Capai Target
Dari sisi keuangan daerah, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 304,07 miliar atau 111,49% dari target yang ditetapkan. Total pendapatan daerah tercatat sebesar Rp 2,67 triliun, melampaui target awal sebesar Rp 2,60 triliun.
Sementara itu, belanja daerah terealisasi sebesar Rp 2,79 triliun dari total anggaran Rp 3,03 triliun, dengan efisiensi belanja yang mencapai 91,97%.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Meningkat
Salah satu pencapaian signifikan adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumenep yang mencapai 69,78, naik dari tahun sebelumnya sebesar 69,13.
Hal ini didukung oleh meningkatnya angka harapan hidup menjadi 73,86 tahun dan angka partisipasi pendidikan yang terus bertumbuh.
Di sektor kesehatan, angka kematian ibu turun menjadi 56,33 per 100.000 kelahiran, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 70 per 100.000 kelahiran. Sementara itu, cakupan layanan kesehatan universal (UHC) telah mencapai 99,57%.
Peningkatan Kesejahteraan dan Perekonomian
Di bidang ekonomi, meskipun laju pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan menjadi 3,77% dari 5,35% pada tahun sebelumnya akibat kontraksi sektor minyak dan gas, sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata tetap mengalami perkembangan.
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian mencapai Rp 16,82 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan wisatawan juga mengalami lonjakan signifikan, mencapai 1,7 juta pengunjung pada 2024, naik dari 1,38 juta di tahun sebelumnya.
Di sektor investasi, total nilai investasi meningkat menjadi Rp 2,74 triliun dengan jumlah investor mencapai 15.565, menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap iklim bisnis di Sumenep.
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Dalam bidang infrastruktur, persentase rumah layak huni meningkat, sementara akses air minum layak mencapai 99,41%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah daerah juga terus berkomitmen meningkatkan konektivitas transportasi, khususnya bagi daerah kepulauan, dengan pembangunan dan rehabilitasi pelabuhan di berbagai titik.
Di sektor lingkungan hidup, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) meningkat menjadi 63,98, dengan peningkatan signifikan pada kualitas udara dan pengelolaan tutupan lahan.
Penghargaan dan Apresiasi
Berbagai pencapaian ini mendapat pengakuan melalui sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Sertifikat Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, UHC Award, serta Anugerah Pandu Negeri 2024 sebagai pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola terbaik.
Bupati Fauzi menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa capaian yang diraih masih menyisakan ruang untuk perbaikan.
“Kami terbuka terhadap masukan konstruktif demi perbaikan tata kelola pemerintahan dan pembangunan di tahun mendatang,” tandasnya.
Diketahui, LKPJ 2024 menjadi refleksi atas upaya bersama dalam membangun Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera, dengan tetap mengedepankan transparansi, inovasi, serta pelayanan publik yang optimal.***