Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlineKesehatan

Bupati Sumenep Klaim Virus Corona Tak Ada di Sumenep, 6 Pasien Tercemar Dari Luar Madura

6
×

Bupati Sumenep Klaim Virus Corona Tak Ada di Sumenep, 6 Pasien Tercemar Dari Luar Madura

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Usai diketahui Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertambah 1 orang lagi positif virus corona atau covid-19, tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 gelar konferensi pers di Posko Covid-19 Rumah Dinas (Rumdis) Bupati.

Bupati Sumenep, Busyro Karim, mengungkapkan bahwa 1 orang yang terkonfirmasi virus corona tengah bekerja di kota Surabaya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Dia bekerja di Surabaya. Karena dia rumahnya di Sumenep, maka dia pulang untuk isolasi diri. Setelah 14 hari menjalankan isolasi mandiri dia periksa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk melakukan Swab, dan hasilnya positif covid-19,” ungkapnya di depan awak media, Jumat (15/5).

Baca Juga :  Yuk Download Wondr by BNI, Aplikasi Cerdas untuk Kelola Keuangan dan Investasi

Busyro menerangkan, bahwa semua pasien yang terjangkit virus asli kota Wuhan China itu tidak murni tersebar di Kabut Sumenep, melainkan para pasien terjangkit covid-19 di luar Pukauy Madura.

“Para pasien yang kena covid-19 ini tidak di Sumenep, tapi di luar Madura, seperti ke 5 pasien lainnya,” katanya.

Pihaknya menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah melakukan usaha maksimal dalam menekan merebaknya virus corona di Sumenep tidak semakin mewabah.

Baca Juga :  Genjot Pariwisata 2025, Begini Strategi Baru Disbudporapar Sumenep

“Kami (Pemkab Sumenep, red) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran covid-19. Kami sudah melakukan langkah-langkah. Tapi kita juga butuh kerja semua pihak,” imbaunya. (Mp/al/kk)