PAMEKASAN, MaduraPost – Kabar duka yang menyelimuti Pondok Pesantren An-Nidhomiyah pasca terjadinya longsor yang menewaskan lima orang santiwati merupakan musibah luar biasa untuk bangsa Indonesia.
Para pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan hingga Gubernur Jawa timur juga turun langsung ke lokasi pondok pesantren untuk memberikan bantuan dan support moral kepada pengasuh dan keluarga santriwati yang meninggal dunia.
Bahkan Menteri Sosial, Tri Risma Harini juga datang ke pondok pesantren yang berada di Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kalangan pejabat, Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) juga turut andil memberikan bantuan ke pondok Pesantren yang di asuh oleh Kyai Muhedi tersebut.
Selain bantuan berupa sembako, Komunitas JLB juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 6 Juta yang diserahkan oleh dewan pembina JLB, Sutriyono bersama H.Munaji.
“Alhamdulillah hasil sumbangan teman teman JLB bisa kami sampaikan untuk Ponpes An-Nidhomiyah, Meskipun sedikit semoga bermanfaat,” Kata Munaji Kepada Wartawan.
Menurut Sutriyono, Bantuan yang diberikan merupakan hasil sumbangan sukarela para anggota dan Pengurus JLB.
“Jadi itu adalah program utama komunitas JLB, Membantu sesama, khususnya masyarakat yang mengalami musibah, sehingga bisa mengurangi kesusahan mereka, Intinya agar mereka juga merasakan kebahagiaan meskipun dalam kondisi kesulitan,” Terang Sutriyono. (Mp/fat/kk)