Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Sumenep Dorong Ekonomi Lokal Lewat Bazar Takjil Ramadan di Tugu Keris

Avatar
12
×

Bupati Sumenep Dorong Ekonomi Lokal Lewat Bazar Takjil Ramadan di Tugu Keris

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN. Potret Kepala Diabudporapar Sumenep, Moh. Iksan, mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam pembukaan Bazar Takjil Ramadan di kawasan Tugu Keris. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Untuk memperkuat perekonomian masyarakat selama bulan Ramadan, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Moh. Iksan, secara resmi membuka Bazar Takjil Ramadan di kawasan Tugu Keris, Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, pada Selasa (4/3/2025) kemarin.

“Dengan mengucapkan bismillah, Bazar Takjil 2025 di Kecamatan Pragaan resmi dibuka dan dimulai,” kata Iksan dalam sambutannya, Rabu (5/3/2025).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pemerintah Desa Blu’uran : Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 76

Menurutnya, pelaksanaan bazar ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep.

Selain menjadi ikon budaya, Tugu Keris juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Sumenep dikenal sebagai Kota Keris, dan keberadaan Tugu Keris di Desa Sendang tentu memiliki dampak terhadap ekonomi lokal,” tegasnya.

Baca Juga :  Menyongsong Tahun 2024, Proker MaduraPost Fokus Pada Persaingan Media di Era Digital

Lebih lanjut, Iksan mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) guna memperkuat eksistensi Sumenep sebagai Kota Keris.

Selain di Kecamatan Pragaan, bazar takjil juga digelar di berbagai kecamatan lainnya di Kabupaten Sumenep. Total terdapat 200 UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini, dengan omzet harian mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga :  Omset Miliaran, Sejumlah Kecamatan di Pamekasan jadi Corong Rokok Ilegal

“Bupati telah menegaskan bahwa setiap agenda tahunan kabupaten harus melibatkan UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian daerah,” tambah Iksan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UMKM, Iksan juga mengimbau kepada seluruh kepala desa agar berperan aktif dalam memberdayakan pelaku usaha di wilayahnya masing-masing.***