Bupati Sampang Resmikan Dapur MBG di Jrengik, Targetkan Tekan Angka Stunting

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat memberikan nasi tumpeng kepada Kepala Mitra SPPG Yayasan Kemas, Bahrul Ulum. (MaduraPost/Saman Syah)

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat memberikan nasi tumpeng kepada Kepala Mitra SPPG Yayasan Kemas, Bahrul Ulum. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang resmi meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kolaborasi Ekosistem Masyarakat Indonesia (Kemas), yang berlokasi di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Selasa (9/9/2025).

Acara peresmian berlangsung meriah dengan dihadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Dandim 0828 Sampang, Ketua DPRD Sampang, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Sampang menyatakan dukungan penuh Pemkab terhadap program MBG yang dinilai memiliki manfaat strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Menurutnya, kehadiran dapur MBG tidak hanya untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan petani dan pelaku usaha kecil.

“Pemerintah daerah pasti mendukung realisasi program MBG di Kabupaten Sampang. Program ini bukan hanya untuk menekan angka stunting, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Slamet Junaidi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas makanan yang didistribusikan. Standar gizi dan kebersihan harus menjadi prioritas agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat program nasional yang didorong Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga :  DPRD Bangkalan Panggil Dinsos dan Pihak Ketiga Terkait Bansos yang Dianggap Tidak Sesuai

“Jangan sampai ada makanan basi diberikan ke masyarakat. MBG harus tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat,” pesannya.

Hingga saat ini, tercatat 30 dapur MBG sudah beroperasi di Sampang, dengan 45 dapur lainnya menunggu peresmian. Sementara kebutuhan total dapur MBG di kabupaten tersebut diperkirakan mencapai 93 titik.

Kepala Mitra SPPG Yayasan Kemas, Bahrul Ulum, mengungkapkan bahwa dapur MBG yang ia kelola menyasar sekitar 3.025 penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah, ibu hamil, balita, hingga ibu menyusui.

Baca Juga :  Sampang Bersalawat, Pj Bupati Rudi Arifiyanto Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan Dalam Pemilukada 2024

“Ribuan sasaran itu tersebar di lima desa, yakni Buker, Asem Raja, Mlakah, Penyepen, dan Asem Nunggal. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sampang yang hadir langsung meresmikan dapur ini,” ujar Bahrul.

Ia menambahkan, pihaknya optimistis kehadiran dapur MBG dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan gizi masyarakat sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Sampang.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”
BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa
Rayakan Hari Jadi ke-756 Sumenep, Pemerintah Dorong Tradisi Jadi Sumber Kreativitas Ekonomi
Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang
Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit
Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional
Ketika ASN Menjadi Penjaga Warisan, Busana Keraton Sumenep dan Upaya Menghidupkan Kembali Identitas Daerah
Debit Air Turun, PDAM Sumenep Atur Strategi Distribusi di Tengah Kemarau

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:37 WIB

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:58 WIB

BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional

Berita Terbaru