Bupati Pamekasan, Saat Melepas Keberangkatan Santri Pondok Pesantren Sidogiri, di Lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. |
PAMEKASAN, (Beritama.id) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam melepas keberangkatan 99 santri asal Pondok Pesantren Sidogiri, di Lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rabu (01/07).
Sebelum diberangkatkan, 99 santri tersebut menjalani rapid test dari dinas kesehatan setempat untuk mengantisipasi sebaran covid-19.
Badrut Tamam memotivasi para santri agar tetap bersemangat dan bisa belajar lebih giat meski ditengah wabah covid-19. Ia berharap agar para santri tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih selama berada di Pondok Pesantren, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selamat jalan, selamat belajar, jaga nama baik kabupaten Pamekasan dan tetap mematuhi protokol covid-19,” katanya.
Dalam kesempatan ini pula, dirinya mengatakan, akan memberikan beasiswa kepada 2.000 santri berprestasi, hafidz hafidzoh serta santri yang tidak mampu. Hal ini merupakan salah satu janji kampanye politiknya bersama Wakil Bupati Raja’e.
“Mudah-mudahan layanan pendidikan bagi santri terus semakin prima,” ujarnya.
Dia berharap pesantren Sidogiri bisa terus melahirkan pemimpin para alim ulama dan bisa melahirkan tokoh-tokoh handal lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Ikatan Alumni santri Sidogiri, KH. Muhammad Idris menyampaikan, pemberangkatan santri ini dibagi beberapa tahap, untuk tahap pertama sebanyak 99 santri dari tingkat Aliyah. Yang kedua nanti pada tanggal 12 juli tingkatan tsanawiyah sekitar 150-an santri, yang terakhir tanggal 25 nanti tingkat ibtidaiyah sekitar 200 santri.
Dirinya menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah serta seluruh jajaran dinas terkait yang telah memberikan fasilitas keberangkatan untuk para santri.
“Terimakasih kepada bapak Bupati serta Pemkab Pamekasan, yang telah memfasilitasi kembalinya para santri ke Sidogiri,” pungkasnya. (adv/ita).