PAMEKASAN, MaduraPost – Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menegaskan komitmennya untuk membangun Pamekasan secara menyeluruh, baik dari aspek keagamaan maupun pembangunan infrastruktur.
Dalam visinya, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan fisik dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Kami akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membangun Pamekasan secara lahir dan batin. Pembangunan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara menyeluruh,” ujar Bupati Kholilurrahman dalam suatu kegiatan sosial, Sabtu (22/3).
Salah satu fokus utamanya adalah penataan kota, termasuk menata kembali Pedagang Kaki Lima (PKL) agar lebih tertib dan tidak mengganggu akses pejalan kaki.
Bupati juga menyoroti pentingnya pengembalian fungsi trotoar serta revitalisasi kawasan ikonik Arek Lancor sebagai pusat kota yang nyaman bagi masyarakat.
“Kita ingin Pamekasan menjadi kota yang lebih rapi, tertib, dan nyaman bagi semua warga. Trotoar harus kembali ke fungsinya sebagai jalur pejalan kaki, bukan tempat berdagang atau parkir liar,” tambahnya.
Selain itu, program pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas. Pemerintah daerah akan mengupayakan berbagai kebijakan dan program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Termasuk melalui bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya memperindah kota, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” tegasnya.
Dengan visi pembangunan yang holistik ini, Bupati Pamekasan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warga, sekaligus menjadikan Pamekasan sebagai daerah yang lebih maju dan religius.***