PAMEKASAN, MaduraPost – Pemilu 2024 yang jujur dan adil untuk melahirkan pemimpin rakyat yang amanah dan sesuai dengan hati nurani rakyat nampaknya akan dikotori dengan sistem kotor yang digunakan Bupati Pamekasan.
Diantara cara yang digunakan Bupati Pamekasan adalah dengan mengganti semua Staf PPK Kecamatan yang sudah diusulkan dari PPK dan Kecamatan dan diganti dengan orang orang yang pro dengan Kepentingan Bupati.
Hal itu tidak hanya terjadi di satu Kecamatan, Tapi hampir di semua kecamatan, Staf PPK yang sudah diusulkan oleh PPK dan Kecamatan diganti.
Hal tersebut disampaikan salah satu PPK yang namanya enggan disebutkan. Bahwa SK pengangkatan Staf PPK yang telah ditandatangani Bupati adalah bentuk arogansi Bupati Baddrut Tamam.
“Kami PPK dengan pihak kecamatan sudah melakukan musyawarah dan menyetorkan nama nama untuk staf di sekretariat. Tapi setelah diajukan ke Bupati ternyata yang muncul adalah nama lain,” Katanya Kepada Madurapost. Jum’at (17/02/23).
“Seharusnya nama nama yang ada di SK tersebut adalah nama nama yang di usulkan oleh PPK, Tapi semua diganti dengan orang orangnya Bupati,” Lanjutnya.
Sementara itu, Salah satu komisioner KPU Pamekasan saat dihubungi Via pesan WhatsApp enggan berkomentar dan tidak menjawab.