Bupati Bangkalan Tidak Berkutik Dihadapan Warga, Pasca Penutupan TPA

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2020 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – tidak tanggung-tanggung, warga dan tokoh masyarakat Desa Buluh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan menghadang bupati R. Abdul Latif Amin Imron beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat akan membuka palang bambu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disegel oleh masyarakat setempat,(22/02/2020).

Hal itu dijelaskan oleh H. Sholeh warga setempat, pihaknya menolak jika bupati dan Forkopimda kabupaten Bangkalan membuka segel TPA yang dilakukan oleh warga sekitar, karena sudah 15 tahun warga sekitar disuguhi bau yang tidak sedap, dan berdampak pada kebersihan air di sumur-sumur warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta menjadi sumber wabah penyakit, serta kondisi TPA yang sudah over load.

Baca Juga :  KEI Dikecam, Rilisnya Dinilai Menyesatkan dan Melecehkan Jurnalis

“Kami juga rakyatnya Bapak, tolong kami, bahkan jarak TPA sekitar 100 meter dari rumah warga, dan ketika warga mengebor subur, airnya keluar bau yang gak enak,” keluhnya terhadap bupati Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga menambahkan, bahwa masyarakat sudah muak dengan janji pemerintah yang ingin mengelola sampah dengan baik, namun tidak dapat bentuk konkrit yang dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga :  Cegah Informasi Hoax, AJI Surabaya Gelar Pelatihan Cek Fakta untuk Jurnalis

“Ini sudah final, kita tidak mau buka lagi,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, bupati Bangkalan mengungkapkan akan mengundang seluruh tokoh masyarakat desa Buluh kecamatan Socah untuk mencari solusi, serta bukan janji lagi yang akan dilakukan, melainkan membuat konsep dan kerja nyata.

“Ini menjadi PR, kami akan melakukan dialog lagi bersama mereka, jika saya masih maksa sekarang tidak memungkinkan, karena sekarang kondisi warga lagi memanas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aliansi BEM Sumenep Desak Bupati Pangkas Anggaran Pokir DPRD yang Jumlahnya Ratusan Miliar

Sekedar diketahui, penutupan TPA yang terletak di desa Buluh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan Madura ditutup pada hari Jumat (21/02/2020) sekitar pukul 13.00 wib, setelah itu dilanjutkan warga melakukan audiensi ke rumah dinas bupati Bangkalan sekitar jam 16.00 wib di pendopo Agung Bangkalan. (mp/sur/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru