Scroll untuk baca artikel
Daerah

BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat

Avatar
10
×

BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, saat berada di lokasi peresmian Pantai Galung pada Rabu (17/9/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)
PROFIL. Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, saat berada di lokasi peresmian Pantai Galung pada Rabu (17/9/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep, Benny Irawan, menilai keterlibatan masyarakat merupakan faktor utama dalam menjaga keberlangsungan destinasi wisata, khususnya Pantai Galung yang berada di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih.

Benny menegaskan, konsep pariwisata berbasis masyarakat bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjamin keberlanjutan destinasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Masyarakat secara mandiri harus menjadi cikal bakal pengembangan pariwisata yang ada. Keberlanjutan Pantai Galung sangat bergantung pada sejauh mana masyarakat mau dan mampu mengelolanya,” kata Benny, Sabtu (20/9).

Baca Juga :  Pemkab Sampang Berikan Janji Palsu, Jalan Poros Kabupaten Bringkoneng – Kedungdung Dibiarkan Rusak Parah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa inovasi menjadi unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan sektor pariwisata. Namun, inovasi tidak selalu harus berupa hal besar atau rumit.

“Membuat sesuatu yang lebih mudah, murah, cepat, dan lebih baik dari sebelumnya itu sudah masuk kategori inovasi,” terang Benny.

Selain itu, Benny menyoroti pentingnya penerapan teknologi digital dalam sistem pengelolaan wisata.

Baca Juga :  Tak Sesuai Pengajuan, Dispendukcapil Sampang Hanya Terima  8000 Blangko E KTP

Menurutnya, digitalisasi justru bisa menjadi langkah sederhana namun berdampak besar terhadap daya tarik Pantai Galung.

“Sistem pengelolaan harus dibuat secanggih mungkin, termasuk memanfaatkan informasi berbasis digital yang bisa dilakukan masyarakat Desa Juruan Daya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Benny juga menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mendukung kemajuan pariwisata di Pantai Galung. Kolaborasi, katanya, tidak bisa hanya mengandalkan peran akademisi.

Baca Juga :  Nasib Seorang Disabilitas Tak Tersentuh Bantuan Dampak Covid-19 di Desa Tanjung

“Kolaborasi tidak hanya melibatkan akademisi, tetapi juga unsur swasta, investor, bahkan media. Peran media sangat penting untuk mempublikasikan potensi wisata yang ada di Pantai Galung,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara masyarakat lokal, penerapan inovasi, serta dukungan dari berbagai pihak, Benny optimistis Pantai Galung dapat berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Sumenep.***