SUMENEP, MaduraPost – Tinggal dua hari lagi pendaftaran atau rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dibuka, namun sayangnya tersiar kabar buruk.
Pasalnya, rencana tersebut malah ditunda. Penyebabnya, pemerintah pusat masih menuntaskan dan melengkapi aturan atas rekruitmen dimaksud. Padahal, rencananya pemerintah secara serentak membuka pendaftaran para calon abdi negara itu pada 31 Mei 2021.
“Sesuai surat yang kami terima, maka rekruitmen CPNS dan PPPK secara nasional, termasuk di Sumenep ditunda,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abd. Madjid, Sabtu (29/5).
Menurutnya, penundaan seleksi tersebut belum berbatas. Madjid menjelaskan, dalam surat yang dikirim Badan Kepegawaian Negara (BKN), tidak menyebutkan waktu pelaksanaan berikutnya.
“Rencana pendaftaran kan 31 Mei 2021, lalu ditunda. Kapan waktu pendaftaran lagi, belum ada kepastian,” terang dia.
Madjid menguraikan, penundaan itu dilakukan lantaran masih ada beberapa regulasi atau aturan terkait pengadaan CPNS dan PPPK. Selain itu, titik pelakasanan di daerah juga belum final dalam hal pengusulannya.
“Mungkin masih ada beberapa daerah yang pengajuannya belum final. Tapi, kalau Sumenep sudah final soal pengajuan formasi untuk CPNS dan PPPK,” urai Madjid.
Hanya saja, dia membeberkan, versi surat yang diterimanya dari BKN terdapat adanya revisi formasi dari daerah.
“Berdasarkan alasan itu, maka secara nasional, termasuk di Sumenep, untuk pelaksanaan rekruitmen CPNS dan PPPK akhirnya ditunda, sampai ada pemberitahuan kembali dari BKN,” timpalnya.
Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan melakukan rekruitmen CPNS dan PPPK serentak secara nasional.
Formasi untuk Bumi Sumekar ini sebanyak 2.183. Rinciannya terdiri dari PPPK Guru sebanyak 2.042 formasi, tenaga kesehatan untuk CPNS 36 formasi dan PPPK sebanyak 79 formasi. Sementara untuk CPNS tenaga teknis sebanyak 26 Formasi.
