Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Berbaur Ala Bupati Sampang, Kunjungi Kaum Dhuafa di Desa Bira Tengah Sampang

4
×

Berbaur Ala Bupati Sampang, Kunjungi Kaum Dhuafa di Desa Bira Tengah Sampang

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Banyak cara yang dilakukan oleh Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) untuk mendekatkan diri dengan rakyatnya, salah satu caranya dengan ngabuburit mengunjungi salah satu rumah warga kurang mampu yang berada di Dusun Polai Timur, Desa Bira Tengah Sokobanah. Selasa (05/05/2020).

Dalam kunjungannya Bupati Sampang menemukan wanita tua renta yang tidak tersentuh bantuan sosial dari pemerintah desa. Hal tersebut dikatakan oleh Mbah Hani saat ditanyakan oleh H. Idi. Ia mengatakan dengan wajah polosnya bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Workshop Literasi dan Numerasi, Kerjasama Disdik Sumenep dan Tim Inovasi Jawa Timur Berjalan Sukses

“Guleh nikah abit ampon tak olle panapah pak (saya ini sudah lama tidak pernah mendapatkan bantua apa-apak pak”, tuturnya dengan raut wajah sedih.

Melihat kondisi rakyatnya tidak tersentuh bantuan apapun, Bupati Sampang merasa sedih dan terenyuh. Ia pun meminta kepada Camat Sokobanah serta Kepala Desa Bira Tengah Untuk mendata masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga :  Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Dewan Pers Keluarkan Imbauan Pemberitaan

“ kami turun langsung ke bawah, tentunya ingin memastikan bahwa rakyat kami mendapatkan program dari pemerintah” ungkapnya.

Aba Idi sapaan akrabnya juga meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),serta Dispendukcapil untuk bersinergi dalam mendata masyarakat untuk medapatkan Bansos dari Pemerintah.

“Kami sudah menemukan benang merah dibawah, kebanyakan mereka yang tidak mendapakan bantuan karena tidak memiliki kartu identitas (KTP,KK red.), Kami harap semua elemen bisa bekerjasama,” harapnya.

Baca Juga :  Silaturrahmi Kapolres Sumenep, Jurnalis : Tulisan Menggelitik Memang Perlu Dilakukan

“Semua rakyat yang membutuhkan program bantua tersebut harus mendapatkan, sekalipun tidak memilik Kartu Keluarga (KK),” pungkas Slamet Junaidi. (Mp/ron/lam)