SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Pendidikan

BEM STKIP PGRI Sumenep Sukseskan Vaksinasi Massal

Avatar
×

BEM STKIP PGRI Sumenep Sukseskan Vaksinasi Massal

Sebarkan artikel ini
PAMFLET : BEM STKIP PGRI Sumenep ajak mahasiswa sukseskan vaksinasi. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Sebagai bentuk peningkatan vaksinasi dan penguatan herd immunity, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep galakkan semangat untuk sukseskan program vaksin.

Hal tersebut merupakan perwujudan relawan mahasiswa dalam membantu pemerintah untuk membentuk kekebalan tubuh di tengah pademi Covid-19. Vaksinasi massal tersebut digelar BEM STKIP PGRI Sumenep pada Selasa (14/9/2021) pagi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Edy Rasiadi. Vaksinasi sendiri bertempat di Graha Kemahasiswaan kampus setempat.

Saat dikonfirmasi sejumlah media, Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, Nur Hayat mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut awalnya hanya menargetkan sebanyak 150 mahasiswa untuk ikut di vaksin, hanya saja tembus melebihi target yang ditentukan.

“Namun dalam pelaksanaannya, ternyata teman-teman mahasiswa cukup antusias untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga sampai selesai yang ikut hampir mencapai 300 mahasiswa,” ujar pria yang akrab disapa Hayat ini, Selasa (14/9).

Baca Juga :  Pilkada Sumenep Diguyur Hujan, Cabup Fauzi : Akan Menjadi Rahmat Untuk 01

Menurutnya, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan itu merupakan salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini, termasuk di kalangan mahasiswa.

“Kami mengajak teman-teman mahasiswa ikut vaksinasi karena mobilitas teman-teman mahasiswa itu cukup tinggi, dan sering berinteraksi dengan banyak orang,” katanya.

Dia berharap, kegiatan vaksinasi yang terus masif digalakkan pemerintah, semua membentuk kekebalan komunal terhadap Covid-19 bisa segera terwujud dan sampai target.

“Semoga vaksinasi ini bisa sampai target,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengungkapkan, hingga saat ini terus berusaha melangsungkan vaksinasi. Meski begitu, pihaknya tak menampik jika sejumlah mahasiswa masih minim berkenan mendaftarkan diri untuk divaksin.

Baca Juga :  Kepala SMPN 1 Karang Penang Mengucapkan “Selamat Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke-397”

“Persiapannya hampir dua Minggu. Vaksinasi ini bukan hanya persyaratan untuk tatap muka, tapi kami menginginkan herd immunity harus kuat. Karena regulasi selama ini belum menyaratkan vaksinasi untuk melakukan tatap muka, jadi yang kita inginkan cuma herd immunity,” ungkapnya.

Asmoni menuturkan, agar keinginan mahasiswa dapat terbangun untuk divaksin, langkah pertama yakni memulai tahapan vaksinasi dari jajaran dosen dan pengelola.

“Kita mulai vaksinasi ini dari dosen dan pengelola yang hampir semuanya sudah melakukan vaksinasi, cuma masih ada satu dua orang yang belum karena memiliki penyakit penyerta,” tuturnya.

Pihaknya menyebut, sekitar 200 mahasiswa telah menyertakan bukti vaksinasi secara mandiri. Sementara data terbaru, 250 mahasiswa kampus yang berjuluk “Taneyan Lanjang” ini juga selesai divaksin dengan difasilitasi pihak kampus. Diketahui, total keseluruhan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep berjumlah 1.700.

Baca Juga :  DPC-PKB Sumenep Intruksikan Anggota DPRD FKPB di Reses Tahap 3 Undang Fattah Jasin Sebagai Narasumber

Pihaknya menegaskan, bahwa vaksinasi tersebut bukanlah syarat untuk melangsungkan tatap muka, melainkan hanya untuk membentuk herd immunity agar mahasiswa memiliki imun tubuh yang kuat saat melangsungkan kuliah tatap muka.

“Sudah ada satu angkatan yang telah kami laksanakan tatap muka, yaitu di semester 3,” tegasnya.

Meski begitu, dia mengaku, tersebarnya informasi hoax tentu menjadi kendala tersendiri. Akibatnya, banyak mahasiswa yang enggan mendaftar untuk vaksinasi.

“Kami menilai bahwasanya pemahaman mahasiswa untuk melakukan vaksinasi masih kurang. Wajar saja, karena semua itu terkontaminasi oleh pendapat masyarakat yang menolak vaksinasi,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.