PAMEKASAN, MaduraPost – Manajemen perusahaan restoran cepat saji ‘Tok Patok’ di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akhirnya bertransformasi dengan mengganti nama restoran dari nama ‘Tok Patok’ ke Nadzif Fried Chicken atau ‘NFC’.
Perubahan nama ini sudah terhitung sejak Juli 2023. Dari 10 cabang NFC, 9 di Pamekasan, 1 di Jember. Tempat restoran ini berada di Pasar Blumbungan, Larangan, sebelah barat jalan. Nadzif sendiri adalah pemilik sekaligus owner perusahaan bernama lengkap Nadzif Hamdanillah.
Transformasi nama ini dilakukan seiring banyaknya komplain pelanggan soal menu dan sambal makanan yang tidak sama antara pusat dan cabang. Pelanggan mengetahui jika Tok Patok berpusat di Pasar Blumbungan.
Kecewa karena menu di beberapa cabang tidak sama, pelanggan kemudian melakukan protes dengan mendatangi Tok Patok di Pasar Blumbungan. Manajemen tidak bisa berbuat banyak, kecuali dengan cara memperbaiki diri dengan berbenah.
Manajemen lalu menelusuri ke bawah, alhasil nama restoran cepat saji Tok Patok ternyata tidak hanya di Pasar Blumbungan. Tok Patok di luar Pasar Blumbungan, ternyata beda owner.
“Mestinya kalau mau komplain jangan ke Tok Patok Blumbungan, itu Tok Patok dari orang lain yang beda owner. Dari ini kemudian ada banyak masukan dari konsumen agar mengubah nama restoran dengan mengganti nama,” kata Founder NFC, Nadzif Hamdanillah, di acara pembukaan cabang baru NFC di Kecamatan Pasean untuk wilayah utara.
Nadzif mengatakan, dirinya saat ini sudah bukan bagian dari Tok Patok melainkan NFC. Ia menyadari masyarakat lebih mengenal nama Tok Patok ketimbang NFC.
Meski demikian, ia berharap dengan nama baru NFC bisa kembali eksis menyapa pelanggan dan masyarakat. Sehingga bila perusahaan cepat berkembang, ia akan berencana untuk membuka cabang di luar Madura.
“Kebanyakan orang mengira Tok Patok itu masih cabang dari Blumbungan. Tapi saat ini sudah berubah, Tok Patok dan NFC beda perusahaan, beda manajemen. Yang di Blumbungan sudah bukan Tok Patok, tapi NFC,” ungkapnya.***