Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bansos Beras di Sumenep Tersendat-Sendat, Ini Faktornya

4
×

Bansos Beras di Sumenep Tersendat-Sendat, Ini Faktornya

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Sebanyak 68.854 kuota bantuan sosial (Bansos) berupa beras 15 kg per bulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum terealisasi secara menyeluruh.

Hingga saat saat ini, hanya 10 persen dari total jumlah penerima manfaat yang terealisasi, terhitung sejak bulan Agustus hingga awal bulan Oktober 2020.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Sedang dalam proses penyaluran, kemarin sudah disalurkan ke Kecamatan Kalianget, Kota, Manding, dan Guluk-guluk,” terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Moh. Iksan, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga :  Polres Sampang Beri Pemandu Pelayanan Bantu Pengisian Registrasi Kendaraan di Samsat

Penyebab bantuan beras tersebut belum terserap secara menyeluruh, Disebabkan lambannya pengiriman beras.

“Kita koordinasikan dengan pihak Bulog dan PT DNR agar waktu yang tersedia bisa dituntaskan,” kata dia.

Pihaknya menargetkan, dalam program bantuan tersebut bisa rampung bulan ini, agar masyarakat bisa secepatnya menikmati manfaat dari bantuan tersebut.

“Jika tidak bisa selesai, kita akan laporkan ke Kemensos untuk mendapatkan sanksi sesuai dengan kontrak mereka dengan Kemensos,” tukasnya. (Mp/al/kk)

Baca Juga :  Program Santri Enterpreneur di Sumenep Bermasalah? Disbudporapar dan DPRD Sampai Cekcok Soal Anggaran