SUMENEP, MaduraPost – Pimpinan Cabang Bank Jatim Sumenep, M. Mohamad Arif Firdausi, sulit dimintai keterangan soal parkir liar yang mengular di depan kantornya sendiri.
Bahkan, saat didatangi media ini di kantornya untuk diwawancara, Arif tidak menghiraukan kedatangan wartawan. Alasannya, sedang sibuk rapat.
Bagian Umum Bank Jatim Cabang Sumenep, Melli mengatakan, bahwa pimpinannya tidak bisa diganggu.
Padahal, Arif sempat keluar dari ruang kerjanya. Sayangnya, ia tidak menemui wartawan MaduraPost yang saat itu hendak melakukan upaya konfirmasi.
“Untuk saat, ini Pimpinan Cabang Bank Jatim Sumenep itu tidak bisa dikonfirmasi. Sebab, sedang mengikuti rapat zoom. Bisa kembali besok pukul 09.00 WIB,” kata Melli pada MaduraPost, Kamis (1/8) siang.
Lagi-lagi, upaya konfirmasi media ini sudah kali ketiga mendatangi Kantor Bank Jatim Cabang Sumenep namun belum membuahkan hasil.
Data yang dihimpun MaduraPost, Bank Jatim Cabang Sumenep memang tidak memiliki lahan parkir yang cukup luas.
Bahkan, bank ini sempat menyewa lahan Hotel Utami yang berdempetan disebelahnya. Akan tetapi, diduga kontrak sewa lahan sudah expired.
Sebab itu, Bank Jatim Cabang Sumenep tidak memiliki lahan parkir sendiri. Hotel Utami diketahui milik Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sementara, parkir khusus pegawai bank ini ditempatkan di Hotel Wijaya I.
Alhasil, para nasabah bank tersebut harus melanggar aturan atau tata tertib berlalu lintas, dalam hal ini menjadikan area jalan raya sebagai lahan parkir, meski sudah terpampang jelas rambu-rambu dilarang parkir dipasang.
Seolah, Bank Jatim Cabang Sumenep membiarkan parkir liar itu terjadi hingga menyebabkan kesemrawutan jalan raya.***