PAMEKASAN, MaduraPost – Suasana kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Bhayangkara, No 27 Desa Laden, Pamekasan, tampak lebih ramai dari biasanya pada Rabu siang.
Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, terlihat mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati Pamekasan. Namun, ada yang mencuri perhatian publik saat itu.
Baidowi atau akrab dipanggil Awiek mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru, warna yang identik dengan PAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya Baidowi, mantan Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari, yang mendampinginya, juga mengenakan kemeja dengan warna yang sama.
Ketika disinggung soal pilihan warna baju tersebut, Awiek, hanya tersenyum dan langsung menjelaskan maksud kedatangannya.
“Hari ini kami mengembalikan formulir kepada DPD PAN dalam rangka persiapan Pilkada 2024. PAN ini termasuk sahabat lama dengan kami, Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Awiek.
Awiek menegaskan bahwa baik PAN maupun PPP tidak memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan sendiri. Oleh karena itu, koalisi menjadi langkah strategis yang harus ditempuh.
“Kami tidak memandang jumlah besarnya kursi. Gerbong PAN ini cukup bagus dan lumayan, memiliki jaringan kuat dan merupakan partai yang lahir di era reformasi,” tambah Awiek.
Keinginannya untuk berkontestasi dalam Pilkada Pamekasan, menurut Awiek, didasari oleh harapan untuk memberikan perubahan dan kemajuan bagi warga Pamekasan.
Ia menyoroti bahwa dalam lima tahun terakhir, Pamekasan membutuhkan penanganan serius dibandingkan kabupaten tetangga.
“Teman-teman media bisa menilai sendiri, karena kami tidak bisa menghakimi. Tentu itu berdasarkan data statistik yang ada di berbagai lembaga. Kami berdiskusi dengan teman-teman PAN secara politik, juga terkait dengan tren elektabilitas PAN dari Pemilu ke Pemilu dan dari Pilkada ke Pilkada. Diskusi ini menjadi komitmen bersama,” jelas Awiek.
Momen pengembalian formulir ini tidak hanya menandai langkah awal Baidowi dalam persiapan Pilkada 2024, tetapi juga menunjukkan potensi koalisi yang kuat antara PPP dan PAN untuk menciptakan perubahan signifikan di Pamekasan.***