Scroll untuk baca artikel
Berita

Animo Masyarakat Tinggi, Disdik Sumenep Apresiasi Turnamen Sepak Bola Mini dan Permainan Karapan Sapi

Avatar
4
×

Animo Masyarakat Tinggi, Disdik Sumenep Apresiasi Turnamen Sepak Bola Mini dan Permainan Karapan Sapi

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS. Potret Wabup Sumenep, Dewi Khalifah, saat membuka secara simbolis Turnamen Sepak Bola Mini antar kecamatan dan Rab-Kerabhan Sape (permainan karapan sapi) di lapangan upacara Kantor Bupati setempat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kegiatan Turnamen Sepak Bola Mini antar kecamatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dibuka hari ini. Jumat, 26 Januari 2024.

Tidak hanya Turnamen Sepak Bola Mini antar kecamatan saja, melainkan kegiatan Rab-kerabhan Sape (permainan karapan sapi) juga dibuka simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, di lapangan upacara Kantor Bupati setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Ardiansyah Ali Sochibi mengungkapkan, bahwa ada 4 pertandingan dan 8 peserta dari setiap kecamatan pada Turnamen Sepak Bola Mini tersebut.

Baca Juga :  Mahfud MD Ajak Masyarakat Sumenep Nyanyi Lagu Daerah

“Nanti sore juga akan masih berlangsung,” kata Ardi pada MaduraPost, Jumat (26/1).

Pihaknya menyebut, dari 27 kecamatan yang ada di Sumenep, ada sejumlah kecamatan yang absen atau izin tidak bisa mengikuti Turnamen Sepak Bola Mini itu.

“Ada 5 kecamatan yang hanya absen. Jadi hanya ada 22 kontingen yang ikut serta,” kata Ardi mengungkapkan.

Sementara yang hadir pada pembukaan pagelaran itu meliputi Kecamatan Arjasa, Sapeken dan Gayam.

Baca Juga :  Sumenep Raih Penghargaan BNN untuk Pemberantasan Narkoba

“Sementara untuk kecamatan yang ada di daratan InsyaAllah ikut semua,” ucap Ardi.

Meski demikian, pihaknya memaklumi bagi perwakilan kecamatan yang ada di wilayah kepulauan tidak bisa ikut sebab terkendala cuaca.

“Kita maklumi untuk yang kepulauan memang ada resiko tinggi, yakni terkendala cuaca,” kata Ardi.

Dalam kegiatan dengan konsep Pentahelix itu, Ardi mengatakan, bahwa animo masyarakat Sumenep sangat tinggi.

“Apalagi yang Turnamen Sepak Bola Mini antar kecamatan ini. Untuk setingkat anak-anak SD sudah mampu mengasah kemampuan mereka,” kata Ardi menuturkan.

Baca Juga :  PT Garam dan Insan Pers Bahas Soal Anggaran TJSL Tahun 2024, Ini Peruntukannya

Sementara untuk kegiatan Rab-kerabhan Sape (permainan karapan sapi), Ardi menjelaskan, sudah diikuti oleh puluhan peserta.

“Kedua kegiatan itu sudah dibuka simbolis oleh Wabup Sumenep, Dewi Khalifah, berbarengan dengan Turnamen Sepak Bola Mini antar kecamatan,” kata Ardi menerangkan.

Selanjutnya, untuk kedua kegiatan tersebut nantinya akan difinalisasi pada hari Minggu, 28 Januari 2028.

“Untuk daftar sementara yang kegiatan Rab-kerabhan Sape (permainan karapan sapi) ada 85 peserta, dan diyakini akan terus bertambah,” pungkasnya.***