Berita

Anggota DPRD Sumenep Kritik Peluncuran Kapal Cepat, Pulau Masalembu Tidak Jadi Prioritas?

Avatar
×

Anggota DPRD Sumenep Kritik Peluncuran Kapal Cepat, Pulau Masalembu Tidak Jadi Prioritas?

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Potret anggota DPRD Sumenep, Achmad Juhairi, saat berada dalam sidang paripurna belum lama ini. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Anggota DPRD Sumenep, Achmad Juhairi, menyampaikan kritik terkait program kapal cepat Express Bahari yang akan melayani rute dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapudi, Raas, dan Jangkar Situbondo.

Kapal cepat ini dijadwalkan memulai operasi perdananya pada 13 Oktober 2024. Juhairi menekankan, pentingnya perspektif yang adil dalam layanan transportasi laut.

Pihaknya menyatakan, bahwa Pulau Masalembu, yang terletak jauh dari daratan, sangat membutuhkan kapal cepat untuk memangkas waktu perjalanan.

Saat ini, perjalanan dari Masalembu ke daratan memakan waktu 12 hingga 14 jam.

“Kalau ada program, ya harus mengedepankan rasa keadilan dan pemerataan. Jika pulau lain mendapatkan pelayanan maksimal, Masalembu juga harus demikian. Harapan-harapan itu tetap tidak terpenuhi,” ujar Juhairi pada MaduraPost, Kamis (10/10).

Baca Juga :  Dinsos P3A Sumenep Optimalkan Ketimpangan Validasi Data Warga

Dia mengingatkan, bahwa Pulau Masalembu, sebagai pulau terluar dengan sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah, seharusnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Juhairi berpendapat, bahwa justru karena jaraknya yang jauh dan medan yang berat, pengadaan kapal cepat harus diprioritaskan untuk Pulau Masalembu, bukan dihentikan.

Senada dengan hal itu, Duri Ahmadi, seorang pemuda dari Pulau Masalembu menambahkan, bahwa selama 10 tahun terakhir, daerahnya merasa diabaikan oleh pemerintah daerah.

Dia mencatat kurangnya pembangunan infrastruktur, seperti listrik dan transportasi yang layak, dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang lebih maju.

“Setiap rumah harus ada listrik, dan transportasi masih menggunakan kapal barang yang tidak layak. Kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan keadaan Masalembu,” tegas Ahmadi.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Apresiasi Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Soal Sengketa Terminal Arya Wiraraja

Kritik ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat Pulau Masalembu akan kesenjangan sosial yang semakin meningkat, dan mengharapkan adanya perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sekedar informasi, kapal Express Bahari mampu menampung hingga 364 penumpang, termasuk menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, layanan gratis tersedia bagi penumpang yang memerlukan rujukan medis, asalkan mereka membawa surat rujukan dari Puskesmas ke rumah sakit di daratan.

Untuk mempermudah proses pembelian tiket, Express Bahari menyediakan fasilitas pembelian online melalui aplikasi Express Bahari Mobile yang tersedia di App Store dan Play Store.

Baca Juga :  Audiensi dengan BBPJN Jawa-Bali, Ormas ProJo Soroti 2 Paket Lelang Proyek di Sampang

Kehadiran kapal cepat ini merupakan hasil kerja sama antara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur.

Penambahan rute ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi laut ke Pulau Sapudi, Raas, dan Situbondo, yang pada akhirnya akan mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kepulauan tersebut.

Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang saat ini tengah cuti Pilkada, menyatakan kegembiraannya atas pembukaan trayek baru ini.

“Syukur Alhamdulillah, semoga pembukaan trayek ini bisa bermanfaat dan mempermudah akses transportasi ke Raas, Sapudi, dan Jangkar Situbondo,” jelasnya.***

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.