PAMEKASAN, MaduraPost – Acara Audiensi yang digagas oleh Linmas Desa Rekkerrek Kecamatan Palengaan gagal digelar karena Aliansi Mahasiswa Bergerak (AMB) yang di undang dalam acara tersebut tidak hadir.
Mustaji selaku koordinator Linmas Desa Rekkerrek menyayangkan tidak hadirnya AMB dalam audiensi tersebut. Bahkan Mustaji menduga bahwa Miftahul selaku ketua AMB tidak punya nyali untuk hadir.
“Kami sudah mengirim surat secara resmi kepada yang bersangkutan, Seharusnya kalau mereka tidak mau hadir, harus mengirim surat balasan, Itu namanya menejemin administrasi,” Kata Mustaji. Rabu (25/08/2021).
“Apakah mereka tidak hadir karena Malu, atau karena terlalu pintar, atau karena tidak punya nyali untuk menemui kami,” Imbuhnya.
Lebih lanjut Mustaji menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya Audiensi untuk mengetahui secara detail pokok persoalan BUMDes Sejahtera yang selama ini dipermasalahkan oleh AMB.
Karena menurut Mustaji, AMB yang diketuai oleh Sdr Miftahul telah membuat freming seakan akan BUMDes Sejahtera telah melakukan perbuatan melanggar hukum karena mempunyai Eksavator yang disewakan kepada masyarakat.
“Atas perbuatan Miftahul dan teman temannya, masyarakat yang setiap hari mencari makan dari hasil bekerja batu menjadi tidak kondusif, Makanya kami undang Miftahul hari ini, tapi tidak hadir,” Jelas Mustaji.
Bahkan Mustaji merasa heran dengan Laporan yang dilakukan AMB beberapa waktu lalu.
“Kalau BUMDes disalahkan karena menyewakan Eksavator, Berarti yang bekerja, Kendaraan yang mengangkut, bahwa proyek yang dikerjakan dari batu hasil Eksavator tersebut juga bermasalah. Termasuk rumahnya Miftahul yang dibangun dari batu hasil tambang juga harus dilaporkan ke Polisi,” Tutupnya.
Sementara itu, Saat Miftahul dihubungi MaduraPost, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hadir dalam audiensi yang diadakan Linmas Rekkerrek karena kurang sehat.
“Saya tidak bisa hadir mas, karena badan kurang sehat, ini baru pegang HP,” Kata Miftahul.






