Aliansi BEM Sumenep Demo Pelantikan Anggota DPRD, Sebut Ada Jual Beli Pokir

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RICUH. Potret kericuhan mahasiswa dan anggota kepolisian di luar Pendopo Agung Keraton Sumenep dalam momentum pelantikan anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029. (M.Hendra.E/MaduraPost)

RICUH. Potret kericuhan mahasiswa dan anggota kepolisian di luar Pendopo Agung Keraton Sumenep dalam momentum pelantikan anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi BEM Sumenep melakukan aksi demontrasi dalam momentum pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 di Pendopo Agung Keraton.

Dalam tuntutannya, mahasiswa menyuarakan aspirasi rakyat soal transparansi pengalokasian Pokir DPRD Kabupaten Sumenep dan pemangkasan anggaran Pokir DPRD Kabupaten Sumenep.

“Kami berangkat dari keresahan masyarakat di Kabupaten Sumenep, kami Aliansi BEM Sumenep sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan Kabupaten Sumenep,” kata Korlap Aksi Aliansi BEM Sumenep, Noris Sabit, Rabu (21/8) siang.

Baca Juga :  Inspektorat Sumenep Petakan 4 Wilayah Kecamatan Sasaran Monev Pemdes

Mahasiswa juga menuding ada dua anggota dewan Sumenep yang menjualbelikan program pokir.

Aksi demonstrasi mahasiswa ini mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Pantauan di lokasi, mahasiswa memaksa masuk untuk berada di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Namun sayangnya, tameng pihak keamanan dengan kokoh membentengi aksi mahasiswa. Beberapa menit sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian.

Baca Juga :  PPDB Tahun 2022 Khusus SD Melalui Tiga Jalur, Begini Penjelasan Disdik Sumenep

Sebab, mahasiswa juga meminta untuk berdiskusi langsung dengan perwakilan 50 anggota wakil yang baru saja resmi dilantik.

“Jadi, DPRD Sumenep yang baru penakut, karena tidak mau menemui kami,” kata orator aksi Ahyatul Karim di atas mobil komando.

“Semua program kerja DPRD Sumenep sudah dibagi rata di meja kekuasaan. Maka saya sampaikan, jangan gunakan money politik untuk mengemis suara masyarakat,” timpalnya lebih lanjut.

Baca Juga :  SYAIFUL BAHRI, Kades Bajur Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, terdapat 100 personel yang disiagakan.

“Kami menyiagakan personel untuk unras ini dengan aman dan tertib,” kata Widiarti di lokasi.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi
Kades Kangayan Jadi Tersangka, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkades 2014

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:30 WIB

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan

Berita Terbaru