SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Alat Panoramic di RSDUMA yang Tembus 2 Miliar Belum Digunakan

Avatar
×

Alat Panoramic di RSDUMA yang Tembus 2 Miliar Belum Digunakan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.net – Sejumlah peralatan canggih untuk menunjang pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur belum beroperasi total.

Salah satunya Rontgen Gigi Panoramic (alat kedokteran gigi) yang merogoh anggaran 2 miliar pada tahun 2019 lalu nyatanya belum dioperasikan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diketahui, tidak dioperasikannya alat itu disebut-sebut masih terkendala ijin operasional pemakaian.

Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, mengaku untuk ijin Panoramic, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) baru bisa melakukan pemeriksaan ke Sumenep. Sebab, sejak kemarin terkendala pandemi Covid-19.

“Biasanya 15 hari setelah dokumen lengkap, ijin keluar dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapaten),” ujarnya, Jumat (23/10).

Disoal terkait kepastian kapan bisa dioperasikan, pihaknya berdalih bahwa ijin operasional belum datang.

“Bisa digunakan tetapi tidak untuk di publikasikan ke masyarakat dulu. Saat ini dokumennya sudah dikirim ke Bapeten,” katanya.

Pihaknya memastikan apabila segala bentuk dokumen telah dikirim ke Bapeten.

“Apa kurangnya nanti kita penuhi. Nah, jika sudah lengkap, baru 15 hari kemudian keluar,” tuturnya.

Menurutnya, saat menyediakan alat baru untuk menunjang pelayanan rumah sakit, semua alat harus disediakan terlebih dahulu sebelum mengurus ijin operasional.

“Kalau ijin duluan alatnya gak ada, itu gak boleh,” ucapnya.

Dikonfirmasi lain waktu perihal ijin operasional Panoramic, Erliyati menyatakan, bahwa Bapeten mengembalikan dokumen yang dikirim oleh RSUD Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.

“Karena, sebelum Bapeten harus ada uji fungsi dan TLD bagi fisikawannya yang dikeluarkan oleh BPFK,” terangnya.

Bahkan, Erliyati enggan menjelaskan berapa lama surat ijin operasional tersebut rampung.

“Iya itu, kita uji fungsi nunggu masih dan kita nunggu TDL dari BPFK. Ini kita sudah action juga, nunggu,” tandasnya. (Mp/al/kk)

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp Madura Post sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.