BANGKALAN, MaduraPost – Dianggap meresahkan, warga Perumahan Pangeranan Asri Grebek oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang berduaan di dalam rumah.
Hal itu lantaran lelaki berinisial HBC yang merupakan Kasi pemeliharaan dan pemadam kebakar (Damkar) di Dinas Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) kabupaten Bangkalan membawa perempuan yang bukan muhrim ke dalam rumahnya.
“Kemarin juga juga dibawa kesini saat istrinya pulang ke Socah bersama anaknya,” ujar warga yang tak ingin disebut namanya usai kejadian tersebut. Jumat (25/06/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, HU yang merupakan istri pelaku mengungkapkan, bahwa perempuan yang sering dibawa ke perum pangeran asri Blok 6 No.6 merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) yang merupakan anak buahnya sendiri.
“Perempuan itu bernama EA salah satu THL di Satpol-PP, perempuan yang sudah bersuami dan beranak tiga,” ujar perempuan yang merupakan istri sah dari pelaku.
Perempuan beranak dua itu juga mengungkapkan, bahwa dirinya pernah menggebrak kelakuan bejat suaminya itu di rumah dinas di Bangkalan saat berduaan dengan perempuan lain yang disaksikan oleh tentara.
“Waktu itu diselesaikan dengan jalur kekeluargaan, karena dia tidak ingin berhenti dan saya sudah tidak tahan maka saya pulang ke rumah orang tua saya (di Kelean, Socah, Bangkalan),” imbuhnya.
Lalu dirinya mendapatkan informasi dari warga perum pangeran asri bahwa perempuan yang sering dibawa oleh suaminya sedang mengunjungi suaminya di rumah. Bahkan satu hari yang lalu (24/06/2021) perempuan itu juga mengunjungi si lelaki dari sore hingga malam dan berada di dalam rumah.
“Tadi ada telpon lagi ada bapak-bapak kesini mau grebek, akhirnya saya ke sini dan memang perempuan itu ada di dalam. Setelah saya ketuk-ketuk pintu selingkuhannya disembunyikan,” ungkapnya dengan nada lirih.
Dengan kejadian itu, HU akan melaporkan kelakuan bejat suaminya terhadap pihak berwajib. Pasalnya suaminya sudah berulangkali melakukan hal serupa saat dirinya menjadi istri sahnya.
“Karena sudah berkali-kali gak ada kapoknya. Pasti saya laporkan,” tegasnya.
Dan dirinya berharap terhadap inspektorat untuk memberikan tindakan yang tegas terhadap pelaku dan selingkuhannya. Karena keduanya merupakan ASN dan THL Bangkalan.
“Seharusnya mereka memberi contoh yang baik, kok malah seperti ini. Inspektorat harus memberikan sangsi yang tegas,” harapnya.
Sementara itu, ketua RT 04 Perumahan Asri Pangeran, Bangkalan, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya pada awalnya hanya menanyakan apakah ada perempuan atau tidak di dalam rumah. Namun dijawab oleh pelaku tidak ada. Setelah keluar dari rumah ada saksi yang melihat bawa ada perempuan yang masuk, maka dirinya kembali lagi untuk memastikan.
“Dan ternyata memang kedapatan ada perempuan,” tuturnya.
Ketua RT 04 juga sempat menanyakan kedua mempelai yang berlainan jenis kelamin tersebut sedang melakukan apa di dalam rumah sehingga pintu dikunci.
“Pelaku menjawab alasannya isolasi mandiri. Dan tadi sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan meminta maaf atas kesalahannya,” Ujar Joko Purnomo.
Sementara itu, Kabid SDA Satpol-PP, Rahmad Ansori saat dikonfirmasi apakah EA dan HBC merupakan THL di Satpol-PP Bangkalan, pihaknya membenarkan.
“Iya Mas, saya serahkan ke pimpinan semua,” singkatnya saat dikonfirmasi oleh awak media via telepon seluler.