SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Aksi Solidaritas Jurnalis, Wartawan Sindir Penegak Hukum Pamekasan

Avatar
×

Aksi Solidaritas Jurnalis, Wartawan Sindir Penegak Hukum Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Di tengah aksi solidaritas jurnalis, wartawan Pamekasan menyindir leletnya penegak hukum di Kabupaten Pamekasan dalam menanggapi kekerasan terhadap jurnalis yang sudah berlangsung kurang lebih selama enam bulan.

“Di Pamekasan saja kekerasan terhadap jurnalis sudah berlangsung enam bulan, dan ini masih diproses hukum,” kata koordinator aksi Miftahul Arifin dalam aksi solidaritas jurnalis terhadap Jurnalis Tempo Surabaya Nurhadi, di Monumen Arek Lancor.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  FWP Bagikan Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Pamekasan

Sebelumnya, wartawan di Kabupaten Pamekasan, mengutuk intimidasi jurnalis Tempo Surabaya Nurhadi yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat negara. Kutukan tersebut dilampiaskan dalam bentuk aksi teatrikal.

Miftahul Arifin mengatakan, kekerasan terhadap jurnalis sudah sering terjadi. Mestinya kekerasan itu tidak terulang, dengan mengungkap para pelaku kekerasan tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Ipin itu meminta pelaku kekerasan terhadap jurnalis segera diproses hukum. Sebab bila hal ini dibiarkan, potensi jurnalis lain akan diintai dengan kasus yang sama.

Baca Juga :  Bukan Alumni, Tapi Orang Ini Yang Siap Mati Demi Membela RKH. Muddatstsir

Berdasarkan kronologi yang diterima Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, aksi kekerasan dialami Nurhadi saat melakukan kerja jurnalistik pada Sabtu (27/3) malam.

Kala itu Nurhadi tengah melakukan tugas reportase terkait kasus suap pajak yang diduga menyeret Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kemenkeu, Angin Prayitno Aji. Perkara ini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga :  Proyek Infrastruktur di Sentol Daya Pragaan Sumenep Tak Jelas Indentitasnya

Tak berlangsung lama, pada Minggu (28/3), Nurhadi langsung melaporkan peristiwa yang dialami tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polda Jawa Timur.

Laporan ini telah diterima SPKT dengan Laporan Polisi Nomor: LP-B/176/III/RES.1.6/2021/UM/SPKT Polda Jatim dengan terlapor bernama Purwanto, yang diduga adalah anggota Polda Jatim.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.