Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Aksi Penutupan Jalan Warga Tanjung Berahir Damai Ditangan Polsek Pegantenan

Avatar
5
×

Aksi Penutupan Jalan Warga Tanjung Berahir Damai Ditangan Polsek Pegantenan

Sebarkan artikel ini
Ipda Heri Susanto bersama anggota Polsek Pegantenan melakukan Mediasi dirumah Muamri bersama pihak keluarga

PAMEKASAN, MaduraPost – Upaya jitu Polsek Pegantenan menyelesaikan perselisihan dua keluarga yang hampir terjadi carok patut mendapat apresiasi.

Waka Polsek Pegantenan Ipda H. Heri siswanto, SH beserta Kanit Reskrim Ipda Herman Jayadi beserta anggota dengan sigap langsung mendatangi dua keluarga yang berselisih dan selesai dengan perdamaian.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ipda Heri, Penutupan akses jalan tersebut akan berakibat fatal jika tidak segera diselesaikan. Karena dua keluarga yang masih bersaudara tersebut sudah merasa saling benar. Terutama pelaku yang menutup akses jalan.

Baca Juga :  Forkopincam Banyuates Bangkit Melawan Wabah Virus Corona, Masyarakat Diminta Tenang

“Alhamdulillah sudah selesai mas, Jalan yang ditutup sudah dibuka kembali, dan kedua keluarga sudah membuat pernyataan damai,” Kata Ipda Heri. Jumat (04/06/2021)

Berdasarkan informasi yang dihimpun MaduraPost, Perselisihan tersebut terjadi antara Muamri yang sengaja menutup akses jalan masuk kerumah Sariyeh, Sedangkan diketahui Muamri merupakan keponakan dari Sariyeh.

Diduga, Muamri menutup akses jalan yang menuju rumah Sariyeh karena sakit hati sering ditagih hutang.

Baca Juga :  Kekeringan Melanda Sumenep, BRI Salurkan Air Bersih ke Sejumlah Desa Terdampak

Bahkan, Disaat menutup jalan menuju rumah Sariyeh, Muamri mengancam akan membacok siapapun yang berani membuka atau memindah kayu yang dibuat menutup jalan.

“Pihak keluarga Sariyeh tidak berani membuka pak, karena diancam akan dibacok oleh pihak Muamri,” Kata Warga yang juga merupakan famili Muamri.

Lebih lanjut warga mengucapkan terimakasih kepada Polsek Pegantenan yang telah berhasil mendamaikan dua keluarga yang berseteru tersebut. Karena tanpa intervensi pihak kepolisian, Persoalan tersebut tidak akan selesai.

Baca Juga :  Pemuda Kritik Bursa Kandidat Pilkades Angsanah: Politik Bukan Ajang Ramai-ramai