Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Akibat Tanggul Jebol, Rumah Warga Tergenang Air, Kades Gersik Putih Irit Bicara

Avatar
3
×

Akibat Tanggul Jebol, Rumah Warga Tergenang Air, Kades Gersik Putih Irit Bicara

Sebarkan artikel ini
TERGENANG AIR. Kondisi rumah warga saat tergenang air. Warga memilih bertahan di rumah masing-masing. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Akibat tanggul jebol, sejumlah rumah warga di Dusun Gersik Putih Barat, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tergenang air dalam tiga hari terakhir. Kamis, 16 Juni 2022.

Penyebabnya, karena debit air laut naik yang mengakibatkan tangkis laut dan tanggul tambak milik warga jebol.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Salah satu warga setempat bernama Herman Wahyudi mengungkapkan, kondisi tanggul jebol saat air pasang sudah menjadi langganan setiap tahunnya.

“Setiap tahun biasanya bulan Juni dan Desember air pasang, rumah-rumah warga disekitar itu pasti terdampak,” kata Yudik, sapaan akrab Herman Wahyudi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/6).

Baca Juga :  Diduga Karena Sopir Mengantuk, Honda Jazz Cium Body Dum Truck di Desa Ketapang Barat Sampang

Dirinya mengaku, kondisi genangan air laut bahkan masuk hingga ke teras rumah. Hal tersebut merupakan kondisi terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Yudik hanya bisa berharap, kondisi memprihatinkan itu segera dicarikan solusi. Agar rumah warga di dusun setempat tidak terdampak.

“Jangan dibiarkan seperti ini, kasihan warga yang rumahnya terdampak, selain rumah ada tanaman yang pasti akan rusak jika terendam air laut,” katanya penuh harap.

Disamping itu, dia juga mengusulkan adanya pembangunan tangkis laut yang memadai. Di mana, konstruksi tangkis laut yang dibangun benar-benar dapat menahan debit air dikala pasang.

Baca Juga :  Ditengah Pandemi Virus Corona, Warga Ditemukan Tewas Gantung Diri Ditempat Wisata

Sebab, kata Yudik, tangkis laut yang dibuat di sisi timur tampak terendam karena kurang tinggi.

“Kita butuh tangkis laut yang benar-benar bisa menangkis air laut masuk ke rumah warga, harus tinggi. Selama ini kan bergantung kepada tanggul tambak milik perorangan, maka jika tambaknya jebol pasti tergenang rumah kami,” kata dia lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gersik Putih, Muhab, membenarkan sejumlah rumah warganya yang terdampak air laut pasang.

Baca Juga :  Tragedi Hilangnya Pemuda Sumenep Saat Mancing dalam Cuaca Ekstrim

“Iya, karena tanggul tambak warga jebol, makanya rumah-rumah di sekitar sana tergenang air,” kata Muhab, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya.

Menurutnya, untuk membangun tangkis laut sudah diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), hanya saja belum tercover.

“Beberapa kali sudah saya ajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat Musrenbangcam, tapi sampai saat ini belum dapat,” jelasnya.

Sayangnya, disinggung mengenai kondisi kelayakan tangkis laut yang ada, Kades Muhab memilih irit bicara.

“Gak tahu saya, ya mungkin ada lubang di tangkis laut yang tidak ditemukan,” pungkasnya.