Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Sutaji Menyebut Provokator BLT-DD Desa Tebul Timur Tidak Tahu Regulasi

8
×

Sutaji Menyebut Provokator BLT-DD Desa Tebul Timur Tidak Tahu Regulasi

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Menyikapi informasi terkait program bantuan Covid-19 di Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan yang dianggap tidak tepat sasaran dan cenderung nepotisme, Kepala Desa Tebul Timur, Sutaji angkat bicara.

Menurut Sutaji, Oknum masyarakat yang menggiring opini bahwa banyak masyarakat kurang mampu di Desa Tebul Timur tidak masuk data penerima bantuan Covid-19 adalah warga yang tidak paham regulasi dan mau cari sensasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Mereka tidak paham regulasi dan hanya mau cari sensasi, Biarkan saja, Mereka kan warga saya,” Kata Sutaji, Selasa (02/06/2020).

Baca Juga :  MCI Pamekasan Berbagi, Wujud Kepedulian Sosial Ditengan Covid-19

Lebih lanjut Sutaji mengatakan bahwa sejumlah masyarakat yang dituding sebagai masyarakat miskin dan tidak menerima bantuan Covid-19 dari Pemerintah Desa Tebul Timur, Adalah warga yang sudah mendapat Bantuan lain dari pemerintah, Seperti PKH, Bantuan Sembako, BST dan Lainnya.

“Seperti Ibu Jumanti, dia tidak bisa dapat BLT-DD karena Rizkiyah sudah dapat PKH, Sedangkan Jumanti dan Rizkiyah berada dalam satu KK,” Katanya.

Jumanti, Saat menerima bantuan Sembako dari salah satu ormas

“Ada juga warga saya bernama Sumiatun, dia jugak tidak bisa menerima BLT-DD karena dia menerima BST dari Kemensos,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Sampang Kerja Nyata Dengan Bagi Masker Gratis

Bahkan lebih parah lagi, Menurut Sutaji ada warganya yang mendapat BLT-DD justru dianggap tidak pernah mendapat bantuan.

“Ada juga warga saya sudah dapat BLT Dana Desa, Tapi di apload di media sosial, dan disebut tidak pernah mendapat bantuan, Itu kan namanya menyebar Hoax,” Lanjutnya.

Sutaji berharap agar masyarakat desa Tebul Timur yang merasa tidak puas dengan beberapa program Pemerintah desa untuk datang ke Balai desa dan menyampaikan aspirasinya, Jangan menyebar fitnah dan jadi Provokator.

Baca Juga :  Perusahaan Rokok PT Tanjung Odi Bersama Polsek Kota Sumenep Melakukan Penyemprotan Disinfektan 

“Kalau ada yang tidak puas, Silahkan datang ke Balai Desa, Jangan menyebar fitnah di Media Sosial, Kasian. karena Alfitnatu asaddu Minal Qod,” Paparnya.

Disisi lain, Sutaji mengucapkan terimakasih kepada salah satu ormas yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat desa Tebul Timur.

“Kemaren ada yang memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Tebul Timur, Semoga besok atau lusa bisa memberikan bantuan lagi, Biar masyarakat lebih terbantu. yang penting jangan sambil menyebar fitnah, biar dapat pahala,” Tutup Sutaji (Mp/uki/kk)