Scroll untuk baca artikel
Headline

Ratusan Massa Membawa Bambu Runcing Saat Mendatangi Polres Pamekasan

7
×

Ratusan Massa Membawa Bambu Runcing Saat Mendatangi Polres Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Saat massa terlibat bentrok dengan polisi di depan Mapolres Pamekasan

Pamekasan, BERITAMA.id –
Ratusan massa dari berbagai desa di kabupaten Pamekasan menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Pamekasan, Rabu (22/05/2019)

Sebelum melakukan aksi, Para peserta demontrasi menggelar sholat duhur  berjema’ah di masjid agung as-suhada’ pamekasan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Setelah melakukan sholat duhur berjama’ah, Sekitar Jam 13.00 para peserta aksi menuju Mapolres Pamekasan dengan Berjalan Kaki.

Baca Juga :  Hizbul Wathan Ajak Warga Sumenep Perkuat Cinta Tanah Air di Hari Jadi ke-755

Dengan membawa Bambu runcing, Ratusan massa menyampaikan aspirasinya agar pihak kepolisian bertanggung jawab atas meninggalnya peserta aksi damai di Jakarta yang di tembak oleh oknom Brimob dan Kepolisian.

Salah satu peserta aksi yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa aksi massa tersebut tidak ada yang mengkoordinir, tapi panggilan hati untuk menuntut keadilan atas kedholiman yang dilakukan aparat kepolisian.

Baca Juga :  Ambisi Kades Gersik Putih Ingin Kuasai 20 Ha Hingga Terbit SPPT, Pemkab Sumenep Tidak Bisa Apa-apa?

“Tidak ada ketuanya mas, ini gerakan ummat islam yang tidak terima dengan perlakuan Pihak kepolisian yang telah membunuh saudara kami yang ikut aksi di Jakarta” Kata Salah satu Peserta Aksi yang tidak mau menyebut namanya.

Aksi Berahir ricuh, setelah salah satu peserta aksi melempari petugas dengan batu dan kayu.

Ratusan massa berhasil dibubarkan setelah pihak kepolisian melepas tembakan gas air mata kearah peserta aksi. Ahirnya massa membubarkan diri dan ada sebagian peserta aksi yang masih ditahan karena dianggap sebagai profokator.(Red-liq)

Baca Juga :  Sikapi Insiden Kericuhan, Pemuda Pamekasan ingin Mencincang Oknum Polisi