Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Wisuda Santri Al Arifin Tamberu Barat Sampang: Ilmu, Iman, dan Jalan Panjang Setelah Lulus

Avatar
22
×

Wisuda Santri Al Arifin Tamberu Barat Sampang: Ilmu, Iman, dan Jalan Panjang Setelah Lulus

Sebarkan artikel ini
Khidmat! Prosesi wisuda lembaga pondok pesantren Al Arifin dusun cangak desa tamberu barat (foto: Imron Muslim/MaduraPost).

SAMPANG, MaduraPost Di kaki perbukitan Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, ratusan siswa tampak khidmat mengikuti prosesi wisuda yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Al Arifin, Selasa (1/7/2025). Di antara alunan salawat dan lantunan doa, para siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) itu melangkah ke panggung, satu per satu menerima pengukuhan kelulusan.

Tahun ini, sebanyak 111 siswa resmi dinyatakan lulus. Rinciannya, 29 siswa TK, 35 siswa SMP, dan 47 siswa SMA. Sebuah capaian sederhana namun penuh makna bagi lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mengusung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan secara berdampingan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  TK Pertiwi Dharma Wanita Palengaan, Gelar Lepas Pisah di Wisata Titik Sejuta Warna Pamekasan

KH Sufyan As’ary, pengasuh Pondok Pesantren Al Arifin, menyampaikan harapannya kepada para wisudawan agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruang kelas, melainkan menjadi bekal nyata dalam kehidupan masyarakat.

“Semoga anak-anak yang telah lulus bisa menjadi manusia yang bermanfaat. Sebab sebagaimana sabda nabi, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesama,” ucapnya kepada MaduraPost saat ditemui disela-sela acara wisuda.

Tak hanya itu, Kyai Sufyan juga menaruh harapan besar agar para lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia menyebut, pihak pesantren telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi untuk membuka akses kuliah gratis bagi santri yang berprestasi namun kurang mampu.

Baca Juga :  Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

“Kami sudah menyiapkan berbagai opsi, seperti beasiswa Bidikmisi dan kerja sama dengan beberapa kampus ternama, agar anak-anak bisa kuliah tanpa terbebani biaya,” tuturnya.

Yayasan Al Arifin sendiri dikenal sebagai lembaga yang konsisten menanamkan nilai-nilai iman dan takwa (imtaq) di tengah arus modernisasi. Menurut Kyai Sufyan, pendidikan modern perlu ditopang dengan kekuatan spiritual agar generasi muda tak kehilangan arah dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kami ingin lulusan kami tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara spiritual dan moral. Karena tantangan ke depan tak bisa hanya dihadapi dengan ilmu umum, tapi juga dengan iman yang kokoh,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kacabdin Jatim Sampang Imbau Pelajar Tidak Terlibat Demonstrasi, Fokus pada Belajar

Sebagai penutup, Kyai Sufyan berpesan agar seluruh lulusan tetap menjaga nama baik almamater dimanapun mereka melangkah.

“Sebagai santri, mereka membawa nama besar pesantren. Maka, kami berharap mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan di sini, dan menjaga nama baik lembaga dalam kehidupan mereka ke depan,” pungkasnya.

Di tengah gegap gempita prosesi wisuda, terselip semangat dan keteguhan untuk meneruskan estafet perjuangan pendidikan di desa. Dari Tamberu Barat, cahaya ilmu itu menyala—melintasi batas ruang dan waktu, menuju peradaban yang lebih bermartabat.