SUMENEP, MaduraPost – Puskesmas Bluto resmi menjadi bagian dari tim pelaksana Program Pariwara Anti Korupsi yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun 2025.
Keterlibatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Sumenep Nomor 100.3.3.2/136/KEP/013/2025 yang menetapkan sejumlah instansi, termasuk Puskesmas Bluto, sebagai garda depan dalam upaya membumikan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Puskesmas Bluto menyatakan kesiapannya untuk aktif mengampanyekan gerakan antikorupsi secara menyeluruh.
Media sosial dijadikan sebagai kanal utama untuk menyampaikan berbagai pesan edukatif dan ajakan moral kepada publik. Melalui akun Instagram (@puskesmasbluto), Facebook (Puskesmas Bluto), TikTok (@puskesmasbluto_official), YouTube (Puskesmas Bluto Official), hingga situs resmi mereka di puskesmasbluto.sumenepkab.go.id, masyarakat akan mendapatkan konten-konten inspiratif seputar pentingnya integritas dan transparansi.
Tak hanya fokus pada media daring, Puskesmas Bluto juga menghadirkan pesan-pesan visual berupa spanduk dan selebaran yang ditempatkan di lingkungan puskesmas serta titik-titik strategis di Kecamatan Bluto.
Langkah ini dilakukan agar pesan antikorupsi dapat tersampaikan secara luas, baik kepada pasien maupun masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
TTS (Tor Cator Sehat) Angkat Isu Integritas Pelayanan dalam Edisi Juni 2025
Inovasi lainnya yang dijalankan Puskesmas Bluto untuk memperkuat edukasi publik adalah melalui podcast bulanan bertajuk Tor Cator Sehat (TTS).
Pada edisi Juni 2025, TTS mengangkat topik ‘Bersih Melayani, Menjaga Integritas di Puskesmas’, yang secara khusus menyoroti pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan.
Dalam episode tersebut, hadir narasumber utama dari Inspektorat Kabupaten Sumenep, Badrul, S.Sos, MM, seorang Penyuluh Antikorupsi Ahli Utama yang dikenal dengan sapaan akrabnya, Master Badrul.
Ia berbagi pandangan dan pengalamannya mengenai pentingnya membangun budaya kerja yang bersih dari praktik korupsi, terutama di lembaga-lembaga pelayanan publik seperti puskesmas.
“Integritas bukan sekadar kata, tapi fondasi utama dalam melayani masyarakat secara adil dan transparan,” tegas Master Badrul, saat sesi live pada tanggal 14 Juni 2025 melalui Instagram Live Puskesmas Bluto.
Bagi masyarakat yang belum sempat menyaksikan tayangan langsungnya, rekaman lengkap diskusi tersebut kini tersedia dan bisa diakses kapan saja melalui feed Instagram resmi Puskesmas Bluto.
Dengan berbagai upaya ini, Puskesmas Bluto berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya budaya antikorupsi.
Dari lingkungan kerja hingga lingkup rumah tangga, semangat melayani dengan jujur dan bersih harus menjadi nilai bersama.
Mari wujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berintegritas demi Kabupaten Sumenep yang lebih baik.***
