Scroll untuk baca artikel
Daerah

Rotasi Jabatan ASN Sumenep Didorong Demi Layanan Publik yang Lebih Baik

Avatar
11
×

Rotasi Jabatan ASN Sumenep Didorong Demi Layanan Publik yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Potret Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)
WAWANCARA. Potret Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah mempersiapkan rotasi jabatan dalam skala luas di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, bahwa proses pelantikan para pejabat hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Bupati Fauzi, kebijakan ini tidak dilakukan semata-mata sebagai agenda rutin, melainkan sebagai bagian dari strategi perombakan birokrasi guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Rotasi jabatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan dari perangkat daerah,” kata Bupati Fauzi, Selasa (3/6).

Bupati Fauzi menjelaskan, bahwa rencana mutasi ini didasarkan pada hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh OPD selama empat tahun terakhir.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumenep Klaim Anggaran Penanganan Covid-19 Masih Stabil

Ia menegaskan, proses tersebut telah dirancang secara matang dan bukan keputusan yang muncul secara mendadak atau karena kepentingan tertentu.

“Pelaksanaan mutasi ini tinggal menghitung hari. Jadi, kita hanya tinggal menunggu momentum pelantikannya,” ujarnya.

Ia juga menepis isu bahwa rotasi jabatan tersebut dipengaruhi oleh faktor kedekatan personal atau tekanan dari kelompok politik tertentu.

Menurutnya, seluruh langkah diambil secara profesional dan berdasar pada pertimbangan kebutuhan organisasi birokrasi.

“Kami ingin memastikan bahwa posisi penting diisi oleh ASN yang punya kapasitas dan kesiapan untuk bekerja secara maksimal,” tegas Fauzi.

Baca Juga :  Suteki Penghina Kyai, Bukan Sekedar Ibu Rumah Tangga

Mutasi ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya untuk menjawab tantangan pembangunan yang terus berkembang.

Pihaknya juga menilai, pembaruan dalam struktur kepemimpinan di tubuh birokrasi penting agar pemerintahan bisa lebih gesit dan responsif.

“Mutasi bukan sekadar pemindahan jabatan, tapi merupakan bagian dari pembenahan agar pembangunan bisa dipacu lebih efektif dan cepat,” tambahnya.

Bupati Fauzi berharap agar para pejabat yang nantinya dilantik membawa semangat perubahan serta mampu menciptakan terobosan-terobosan baru dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Peringatan 1000 Hari Meninggalnya Almarhum Roby Indra Prayogi Putra H. Haryanto Waluyo Dihadiri Puluhan Ulama

“Mereka yang akan menduduki posisi strategis harus punya semangat kerja tinggi dan mampu mendorong keberhasilan pembangunan lewat inovasi,” katanya.

Meskipun akan ada perombakan, Bupati Fauzi memberikan apresiasi kepada para ASN yang telah bekerja selama masa kepemimpinannya.

Ia menyebutkan, bahwa dalam kurun waktu empat tahun terakhir, terdapat sejumlah pencapaian positif, termasuk dalam bidang ekonomi dan sosial.

“Selama empat tahun terakhir, kinerja ASN menunjukkan kemajuan. Ini terlihat dari menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah,” tukasnya.***