Scroll untuk baca artikel
Berita

Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik

Avatar
14
×

Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik

Sebarkan artikel ini

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

SAMPANG, MaduraPost Ada yang berbeda dari peringatan Disnatalis ke-33 di SMAN 1 Ketapang, Sampang tahun ini. Mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Menggapai Prestasi”, sekolah yang telah berdiri lebih dari tiga dekade ini mengemas momen istimewanya dalam balutan edukasi sosial, spiritual, dan kewirausahaan—semuanya dalam angka simbolis 33.

Baca Juga :  Kasus Dana PIP Tidak Cair, Kepala SMPN 1 Manding: Saya Tidak Enak Sama Pak Kadis

Berlangsung sejak Kamis (08/05/2025), beragam kegiatan digelar dengan penuh makna. Mulai dari khatmil Quran sebanyak 33 kali, santunan untuk 33 anak yatim, hingga aksi donor darah yang melibatkan 33 pendonor. Bukan tanpa alasan, angka 33 sengaja dipilih sebagai representasi usia sekolah yang sudah memasuki tahun ke-33.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala SMAN 1 Ketapang, Sulaiman, menjelaskan bahwa pemilihan tema dan rangkaian kegiatan bukan hanya sebagai perayaan semata, melainkan sarana edukatif untuk membangun karakter siswa.

Baca Juga :  Kisruh Siskeudes di Sampang: 11 Desa Terblokir, Operator Dipecat Sepihak Tanpa Prosedur di Banyuates

“Penting memberi kesadaran kepada siswa dalam merawat kebhinekaan, apalagi kita hidup di negara yang kaya akan adat, budaya, dan agama. Meski berbeda-beda, kita tetap satu dalam demokrasi,” ujarnya penuh semangat.

Sulaiman menekankan bahwa siswa perlu dibekali bukan hanya dengan ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai kebangsaan dan toleransi yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat.

Selain kegiatan sosial dan religius, Disnatalis kali ini juga menjadi momentum bagi siswa untuk belajar dunia usaha. Dalam sebuah kegiatan bazar mini, para siswa diberi kesempatan untuk menjajal kemampuan berbisnis mulai dari memproduksi, memasarkan, hingga mengelola keuangan produk yang mereka jual.

Baca Juga :  Tidak Menunggu Lama, Pemkab Sumenep Langsung Siapkan Jadwal Arus Balik Usai Mudik Gratis Lebaran 2023 Bagi Warga Kepulauan

“Dari situ siswa bisa memahami dan memanfaatkan cara berwirausaha, termasuk mengatur akuntansi sederhana dan manajemen keuangan,” tambah Sulaiman.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga sebagai pelatihan soft skill yang akan berguna dalam kehidupan setelah lulus sekolah.

Semarak Disnatalis ke-33 SMAN 1 Ketapang bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah refleksi dari komitmen sekolah dalam mendidik generasi muda yang berjiwa toleran, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.