SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pembangunan yang merata, khususnya di wilayah kepulauan.
Salah satu langkah terbarunya adalah peningkatan fasilitas kelistrikan di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memastikan bahwa mulai awal Mei 2025, masyarakat di pulau tersebut akan mendapatkan pasokan listrik selama 12 jam setiap hari.
“Mulai pekan depan, mesin baru Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) akan dikirim ke Giliraja. Dengan itu, suplai listrik 12 jam per hari bisa segera terealisasi,” ungkap Bupati Fauzi, Kamis (1/5).
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sejak awal sudah intens berkomunikasi dengan PLN untuk mempercepat proses pengiriman dan instalasi mesin tersebut.
Selain itu, pengawasan di lapangan juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala, terutama terkait akses pengiriman.
“Tim PLN telah turun langsung ke lokasi, dan kami dari Pemkab juga terus memantau progresnya. Semua ini untuk memastikan proses berjalan tanpa hambatan demi kebutuhan warga,” tambah Fauzi.
Di sisi lain, pihak PLN UP3 Madura juga sedang menyelesaikan proses perbaikan terhadap salah satu mesin pembangkit yang sempat mengalami kerusakan.
Sparepart atau suku cadang yang diperlukan sudah dalam pengiriman dan diprediksi tiba di Giliraja dalam dua hari mendatang.
“Selain perbaikan, kami juga akan mengirim satu unit PLTD tambahan pekan depan. Jadi akan ada total enam unit mesin yang beroperasi di sana,” jelas Fahmi Fahresi, Manajer PLN UP3 Madura.
Fahmi menyatakan, bahwa tambahan mesin ini merupakan solusi atas keterbatasan daya listrik yang selama ini menjadi keluhan warga. Ia pun mengapresiasi keterlibatan aktif Pemkab Sumenep dalam mendukung proses distribusi dan teknis di lapangan.
“Saya sudah meninjau langsung kondisi di sana. Akses dari sisi barat pelabuhan cukup menantang, sehingga kami menggandeng tokoh masyarakat lokal agar distribusi mesin berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih jauh, Fahmi menilai bahwa kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah menjadi contoh nyata sinergi yang produktif dalam menjangkau daerah terpencil.
“Pak Bupati sangat konsisten mendorong kemajuan kepulauan, termasuk soal penyediaan listrik. Ini langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” tutup Fahmi.***
