Scroll untuk baca artikel
Sosial

Kisah Ibu Misnanti di Pamekasan: Lumpuh, Sendirian, dan Bertahan di Rumah Gedek

Avatar
31
×

Kisah Ibu Misnanti di Pamekasan: Lumpuh, Sendirian, dan Bertahan di Rumah Gedek

Sebarkan artikel ini
Kondisi Ibu Misnanti warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, yang hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa pendamping, dan dalam kondisi lumpuh. (Screenshot video/IST)

PAMEKASAN, MaduraPost – Di sebuah rumah gedek yang tampak seperti musala tua yang tak lagi terpakai, seorang perempuan paruh baya terbaring lemah.

Ia adalah Misnanti, warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa pendamping, dan dalam kondisi lumpuh.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kisahnya mencuat setelah Tim Organisasi Sosial Cahaya Ummat Pamekasan mengunjunginya dalam aksi kemanusiaan.

Baca Juga :  Pemuda Kritik Bursa Kandidat Pilkades Angsanah: Politik Bukan Ajang Ramai-ramai

Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak Ibu Misnanti hanya bisa terbaring dengan selimut menutupi tubuhnya.

Bukan karena enggan menjamu tamu, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk bergerak.

Ketika ditanya mengapa ia tidak menjalani perawatan di rumah sakit, jawaban Misnanti begitu menyayat hati.

“Saya tidak punya siapa-siapa. Kalau saya ke rumah sakit, siapa yang akan menjaga saya?” katanya lirih.

Baca Juga :  Di HUT ke-78 RI, Camat dan Ikasa Pasean Komitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Ternyata, ia pernah dua kali mendapat perawatan medis, namun kini tak ada lagi yang bisa diandalkan untuk menemaninya berobat.

Hidupnya hanya bergantung pada bantuan tetangga dan orang-orang baik yang peduli dengan nasibnya.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Tim Cahaya Ummat memberikan bantuan berupa bingkisan dan sedikit uang sebagai bentuk kepedulian.

“Bantuan ini merupakan amanah dari para dermawan yang ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar salah satu anggota tim.

Baca Juga :  Mendekati Korupsi, Warga Kacok Protes Pengerjaan Proyek Tembok Penahan Tebing

Meskipun tak banyak, harapannya bantuan ini dapat meringankan kehidupan Ibu Misnanti dan memberikan secercah harapan di tengah keterbatasannya.

Semoga masih banyak tangan-tangan dermawan yang tergerak membantu, agar ia tidak lagi merasa sendirian dalam perjuangan hidupnya.***