Scroll untuk baca artikel
Berita

Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim Akan Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Avatar
13
×

Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim Akan Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Sebarkan artikel ini
SUMRINGAH. Potret Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim saat mengikuti gladi kotor pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Achmad Fauzi Wongsojudo, yang kembali terpilih sebagai Bupati Sumenep, bersama wakilnya KH. Imam Hasyim, dijadwalkan akan menjalani pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Prosesi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang melibatkan 481 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Bertepatan Dengan HUT RI ke 78, DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Sambil Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Dari Jawa Timur sendiri, terdapat 37 kepala daerah yang turut serta dalam acara tersebut, termasuk pasangan Achmad Fauzi dan Imam Hasyim yang kembali mendapatkan mandat untuk memimpin Kabupaten Sumenep.

Namun, tidak semua daerah di Jatim dapat melaksanakan pelantikan sesuai jadwal. Kabupaten Magetan dan Pamekasan masih harus menunggu hasil sengketa Pilkada yang tengah diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :  Napak Tilas Sahabat Fauzi Sebelum Terbitkan Buku Sejarah PMII Sumenep

“Magetan dan Pamekasan belum bisa dilantik karena putusan sengketanya baru akan dibacakan pada 24-25 Februari 2025,” jelas Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Umam, pada Rabu (19/2) malam.

Dengan pelantikan ini, Achmad Fauzi bersiap untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Sumenep.

Berbagai program pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan sektor unggulan, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, diperkirakan akan menjadi prioritas utama di periode keduanya memimpin kabupaten yang dikenal dengan julukan Kota Keris tersebut.***

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Sambut Aksi BEMSU: Masalah Kemiskinan Sudah Lama Jadi Perhatian