Scroll untuk baca artikel
Headline

Komisi I DPR RI Mendesak Menlu Segera Investigasi Kasus Penembakan PMI di Malaysia

Avatar
13
×

Komisi I DPR RI Mendesak Menlu Segera Investigasi Kasus Penembakan PMI di Malaysia

Sebarkan artikel ini
Slamet Ariyadi (kiri) Anggota Komisi 1 DPR RI bersama Presiden Prabowo Subianto didampingi ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig (kanan).

JAKARTA, MaduraPost – Kasus penembakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Perairan Tanjung Rhu Malaysia oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) mendapat respon keras dari anggota Komisi 1 DPR RI.

Insiden nahas ini terjadi saat patroli Badan Maritim Malaysia (APMM) tengah bertugas dan menemukan sebuah kapal yang diawaki lima pekerja migran Indonesia. APMM lantas melakukan penembakan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka kritis, dan tiga orang lainnya terluka.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menanggapi Kabar duka ini, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Slamet Ariyadi menyampaikan ikut perihatin atas terjadinya tindakan yang merenggut nyawa Warga Negara Indonesia (WNI), ia pun mengecam keras penembakan yang telah terjadi Pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di Slangor, Malaysia.

Baca Juga :  Sumenep Menjadi Kabupaten Percontohan Dengan Program Percepatan Tanaman Pangan

“Kami sebagai Warga Negara Indonesia Merasa Sangat perihatin terhadap tindakan oknum Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) yang melakukan penembakan terhadap pekerja Migra Indonesia (PMI),” Kata Slamet Ariyadi. Senin (27/01/2025).

Menurutnya, kejadian yang merenggut nyawa WNI ini seharusnya tidak terjadi, karenanya, Pekerja Migran Ini datang ke negeri Jiran bukan untuk mengantarkan nyawanya melainkan menyambung hidup dan mencari nafkah sebagai tulang punggung keluarganya.

“Seharusnya kejadian yang merenggut nyawa ini tidak boleh terjadi, karena para pekerja migran Indonesia datang ke negeri jiran bukan untuk mengantarkan nyawanya melainkan hanya untuk menyambung hidup atau mencari nafkah sebagai tulang punggung keluarga” Ucapnya.

Baca Juga :  Kades Se-Madura Ditekan, Rakyat Melawan Tetap Pilih Prabowo-Sandi

Selain itu Slamet Ariyadi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang bermitra dengan Kementrian Luar negeri juga mengecam keras penembakan yang telah terjadi Pada Pekerja Migran Indonesia dan meminta kepada Menteri Luar negeri melalui Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yaitu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur untuk segera melakukan investigasi dan komunikasi terhadap pihak terkait atas peristiwa penembakan 5 WNI di Malaysia.

Baca Juga :  Dikerjakan Ditengah Genangan Air, Proyek Saluran Air di Jl. Raya Samatan Terkesan Asal Untung

“Kami sebagai Mitra Kementerian Luar Negeri meminta kepada Menteri Luar Negeri melalui Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yaitu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, untuk segera melakukan investigasi dan komunikasi terhadap pihak terkait atas tertembaknya PMI di malaysia,” Tambahnya

Ia pun berharap, Kementerian Luar Negeri agar segera memberikan pertolongan kepada 5 WNI yang menjadi korban penembakan di Malaysia.

“Kementerian Luar Negeri harus segera memberikan pertolongan, perlindungan kepada 5 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi Korban penembakan. Dan Kami Juga Mewakili Masyarakat Indonesia mengecam keras atas terjadinya Aksi penembakan tersebut,” terangnya.