Scroll untuk baca artikel
Berita

DLH Sumenep Siapkan Reboisasi Usai Pelebaran Jalan Lenteng-Ganding

Avatar
11
×

DLH Sumenep Siapkan Reboisasi Usai Pelebaran Jalan Lenteng-Ganding

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Potret Kepala DLH Sumenep, Arif Firmanto, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu di kantornya. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan reboisasi di lokasi-lokasi pohon yang ditebang demi perluasan jalan Lenteng-Ganding.

Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto menyampaikan, bahwa kontraktor telah membayar ganti rugi pohon yang ditebang kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui DLH.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Tokoh Lintas Agama di Sumenep Bersatu, Puji Kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo

“Kontraktor sudah membayar ganti rugi kepada kami sebesar Rp10.769.000, yang telah masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Arif dalam keterangannya belum lama ini, Selasa (16/7).

“Ganti rugi dari kontraktor sudah masuk ke PAD. Jadi, nanti saya akan minta kembali sesuai kebutuhan reboisasi melalui APBD,” tambahnya lebih lanjut.

Untuk pelaksanaan reboisasi, lanjut Arif, DLH Sumenep akan melaksanakannya setelah proyek pelebaran jalan selesai.

Baca Juga :  Voice Note Istri Kades Galis Diduga Tekan Penerima Bantuan di Giligenting Sumenep

“Kami akan bekerja sesuai regulasi. Satu pohon yang ditebang akan diganti dengan tiga bibit,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa pengerjaan reboisasi akan dilakukan oleh dua bidang di DLH Sumenep.

“Nanti yang akan menangani reboisasi adalah Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Bidang Pengendalian Lingkungan,” ucap Arif.

Mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan untuk reboisasi, Arif belum bisa memastikan.

Baca Juga :  Achmad Baidowi PPP, Dimusuhi Masyarakat Madura Gegara Pasang Banner Mahfud MD

“Kami belum bisa memastikan karena proyek itu belum selesai. Setelah selesai, kami akan koordinasi dengan suplier bibit pohon terkait harga untuk menyusun anggaran,” tandasnya menimpali.***