SUMENEP, MaduraPost – Tidak terasa BPRS Bhakti Sumekar sudah berkiprah selama 22 tahun.
Usia yang begitu cukup matang bagi BUMD milik Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur ini hadir melayani masyarakat sepenuh hati.
Pastinya, banyak kontribusi yang telah diberikan untuk pembangunan Kabupaten Sumenep.
Salah satunya BPRS Bhakti Sumekar mampu menyumbangkan PAD untuk pemerintah daerah sebesar Rp104,3 miliar.
Tentu, nilai ini bukanlah angka yang kecil. Dengan keberadaan jaringan kantor yang tersebar di kecamatan daratan maupun kepulauan, BPRS Bhakti Sumekar dipercaya masyarakat sebagai bank syariah pendongkrak ekonomi daerah.
Sedikitnya, ada sekitar 26 kantor cabang yang ada di Kabupaten Sumenep termasuk kantor pusat dan 4 kantor di Kabupaten Pamekasan.
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menjelaskan, pelayanan terbaik yang diberikan tak hanya soal perbankan saja.
Akan tetapi permodalan bagi pelaku UMKM yang hendak menumbuhkan ekomoni potensial di daerahnya masing-masing.
Beroperasi sejak tahun 2002, hingga saat ini sudah banyak terobosan dan inovasi-inivasi baru yang diluncurkan BPRS Bhakti Sumekar.
Misalnya saja ada pelayanan Pickup Dana yang beroperasi saat malam hari dan di waktu hari libur. Kemudian, ada Pickup Tabungan Pasar Minggu dan Layanan Night Banking.
“Biasanya kita mangkal di Pasar Bangkal, Tajamara, sepanjang Jalan Dipenogoro. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2015,” kata Fajar dalam keterangannya, Selasa (23/4).
Ia mengatakan bahwa BPRS terus memberikan layanan kepada para nasabah meskipun dikala libur maupun malam hari.
Menurutnya, di usia 22 tahun, BPRS Bhakti Sumekar akan terus mengembangkan program yang mempermudah layanan bagi nasabah.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi kepada BPRS Bhakti Sumekar yang telah menyumbangkan PAD terbesar di Sumenep.
“Saya berharap BPRS Bhakti Sumekar terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi mengatakan, BPRS Bhakti Sumekar juga ikut andil besar dalam peningkatan perekonomian di Sumenep.
Hal itu dibuktikan dengan peran BPRS Bhakti Sumekar dalam mendukung pelaku UMKM. Menurutnya, saat ini kian terasa dan geliat ekomoni yang terus membaik.
“Seperti beberapa binaannya yang terus meningkat. Contohnya, di berbagai destinasi wisata seperti Pantai Lombang sudah banyak UMKM yang dibina oleh BPRS Bhakti Sumekar,” tutur Bupati Fauzi.
Pihaknya menilai, BPRS Bhakti Sumekar juga sukses dalam mensupport kegiatan yang masuk di setiap Kalender Event Sumenep.
Ditambah lagi, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank ini sudah memberikan unit mobil kepada RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Sebab itu, dirinya terus mendorong kepada BPRS Bhakti Sumekar untuk terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“22 tahun merupakan usia yang sudah memasuki dewasa, diharapkan menjadi tombak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sumenep,” tandasnya.***
