Scroll untuk baca artikel
Headline

Dari Sumenep KPK Pulang Sisakan Bekas, Konfirmasi Wartawan Ditolak

Avatar
18
×

Dari Sumenep KPK Pulang Sisakan Bekas, Konfirmasi Wartawan Ditolak

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Yogi detikcom for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Hingga saat ini belum diketahui secara pasti maksud dari kedatangan KPK ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 18 Januari 2024.

Hanya saja, kabar yang beredar, kedatang KPK ke Sumenep dalam rangka menindaklanjuti perkembangan pemeriksaan salah satu kepala desa (Kades) yang diduga terlibat korupsi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Informasi yang dihimpun MaduraPost hingga Kamis, 18 Januari 2024, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, berikut jajaran tengah berada di Surabaya.

Baca Juga :  Pemdes Tamberu Barat Salurkan BLT-DD Tahap Keempat pada 91 KPM

Hal ini menyusul kepulangan KPK usai melangsungkan kegiatannya yang bertempat di Mapolres Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, bahwa KPK datang ke Sumenep sudah sejak Selasa (16/1/2024) kemarin.

Kedatangan KPK ke Sumenep dalam rangka melangsungkan kegiatan di Mapolres setempat.

Pihaknya menyebut, apabila salah satu Aula Mapolres setempat menjadi kegiatan mereka selama ada di Sumenep.

Baca Juga :  Ini Hasil Press Release DPMD Sumenep Soal Sengketa Pilkades Matanair

Kegiatan KPK di Sumenep akan berlangsung selama 3 hari hingga Kamis, 18 Januari 2024 besok.

“Infonya besok pagi sudah kembali,” kata Kapolres Henri dalam keterangannya, saat dikonfirmasi MaduraPost melalui sambungan teleponnya, Selasa (17/1/2024) petang.

Disinggung soal kabar kedatangan KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap salah satu Kades di Sumenep, pihaknya tidak membahas secara rinci.

“Mereka hanya ingin melakukan pemeriksaan. Tapi pemeriksaan itu kami pastinya tidak tahu, karena itu SOP mereka,” kata Kapolres Henri.

Baca Juga :  Mantan Kades Pasanggar Terindikasi Labrak Pasal 56 KUHP Soal Penggelapan Dana Bansos

“Mereka itu tidak wajib memberitahu kita apa saja yang mau diperiksa,” kata dia lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, Jubir KPK, Ali Fikri, belum merespon terkait pemeriksaan yang dilangsungkan KPK di Sumenep.

Sebab, saat dikonfirmasi MaduraPost melalui via WhatsApp tidak ada jawaban. Bahkan, upaya konfirmasi pewarta sempat ditolak melalui sambungan telepon.***