Scroll untuk baca artikel
Headline

Partai Hanura Buka Suara Soal Caleg Jual Traktor, DKPP Sumenep Minta Barang Ada di Tempat Semula

Avatar
9
×

Partai Hanura Buka Suara Soal Caleg Jual Traktor, DKPP Sumenep Minta Barang Ada di Tempat Semula

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI. Logo Partai Hanura, yang saat ini diterpa isu miring soal Caleg asal Sumenep jual bantuan traktor dari pemerintah. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Ketua DPC Hanura Sumenep, M. Ramzi, angkat bicara soal Caleg-nya yang dikabarkan menjual traktor ke luar Madura, Jawa Timur, belum lama ini. Rabu, 20 Desember 2023.

Ramzi mengaku, Caleg dari Partai Hanura Sumenep itu diklaim tidak menjual bantuan traktor dari pemerintah tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ramzi, traktor tersebut hanya dipindah pinjamkan oleh si Caleg tersebut. Bahkan, Ramzi menyakini, jika barang atau traktor itu tidak ada di luar Madura.

“Itu Caleg-nya tidak menjual, tidak menjual, dan traktornya ada katanya,” kata Ramzi saat dikonfirmasi MaduraPost melalui sambungan teleponnya, Selasa (19/12/12) kemarin.

Ramzi seolah ingin meluruskan rumor buruk terkait Caleg-nya yang dikabarkan menjual traktor tersebut.

Pihaknya mengatakan, sejumlah pihak yang berseteru dalam momentum tahun politik ini diharapkan dapat menahan diri.

Baca Juga :  Dinsos dan P3A Sumenep Pastikan Hewan Kurban Bebas dari PMK

“Jadi mendingan, yang bersangkutan dan siapapun yang berkaitan dengan traktor itu segeralah tabayun,” ucap Ramzi.

Anggota Komisi III DPRD Sumenep ini juga menjelaskan, dari hasil keterangan yang ia dapat dari si Caleg, traktor tersebut tidak dipakai oleh kelompok tani yang dimaksud dari rumor yang tengah beredar.

“Traktor itu tidak dipakai, karena berkaitan dengan tanah atau kawasan bebatuan di kawasan tersebut,

Ramzi mengklaim, bahwa si Caleg ini hanya memindah pinjamkan traktor tersebut, bukan dijual.

“Jadi kalau urusan politik ini saya harapkan jangan saling fitnah, mending tabayun dan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Itu kan bisa cari solusinya, apalagi ada Pak Kades dan Gapoktandes setempat,” kata Ramzi menjelaskan.

Baca Juga :  Dishub Larang Wartawan Liput Acara Audiensi yang Dilakukan AMPEL

“Ya mungkin anggapannya dijual karena traktor tersebut tidak ada di tempat. Tapi ketika ditanya bukti jualnya ke siapa, tidak tau juga,” kata dia lebih lanjut.

Ramzi mengaku, bahwa Caleg tersebut sudah dipanggil ke DPC Hanura Sumenep untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas rumor yang beredar, yakni menjual traktor hibah dari pemerintah.

“Jadi, traktor itu dipinjam saja karena kelompok penerima itu tidak punya lahan yang memang layak untuk digunakan. Artinya, petani di sana tidak butuh traktor karena kawasan bebatuan. Akhirnya dipindahkan ke lokasi lain di situ juga bukan di ke luar Madura,” kata Ramzi menegaskan.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto, beralasan tidak mau ambil pusing menanggapi rumor traktor dijual Caleg Partai Hanura tersebut.

Baca Juga :  Sidang Ketua Pokmas Fiktif Desa Cenlecen, Kades dan Camat Tidak Pernah Tanda Tangan

“Itu belum ada satu bulan yang pinjam, saya chek dulu,” kata Arif dari bilik telepon.

Menurut Arif, traktor tersebut sudah dilakukan pengecekan. Bahkan, dia mengaku sudah menanyakan langsung kepada Gapoktandes Tengedan, Kecamatan Batuputih, terkait keberadaan traktor itu saat ini.

“Dari pernyataan di surat pemberitahuan itu kan disampaikan bahwa barang harus ada di tempat lagi agar tidak ada hal-hal yang krusial,” ujar Arif.

Meski demikian, pihaknya akan memastikan bahwa traktor tersebut akan kembali ke tempat yang semula.

“Nanti akan kami informasikan kembali. Kan kita kasih batas waktu dulu,” singkatnya di akhir wawancara.***